"Saya mengucapkan selamat kepada tim, karena mereka bermain bagus dan itu tidak mudah hanya beberapa hari setelah penyesalan tersingkir dari Liga Champions."
"Saya tidak berpikir kita bisa melakukannya lagi hari ini," kata dia, kepada DAZN, dikutip dati Football Italia.
Untuk diketahui, Napoli tersingkir dari perempat final Liga Champions ke Milan tengah pekan, agregat 2-1 setelah bermain imbang 1-1 di Stadio Maradona.
"Jika kita semua bekerja sama, kegembiraan terasa berlipat ganda, sama seperti kita semua bersama-sama dan penderitaan berkurang setengahnya tempo hari di Liga Champions," sambungnya.
Setelah kemenangan melawan Juventus, para pemain merayakannya di ruang ganti. Spalleti menyadari itu adalah perayaan yang pantas.
“Ketika Anda memenangkan pertandingan penting seperti ini melawan lawan di level ini dan berada di sana sedekat ini dengan akhir musim, itu adalah batu bata di dinding kemenangan terakhir."
"Jadi wajar saja para pemain merayakannya, terutama saat kami mencetak gol di menit-menit akhir, yang membuatnya semakin menggembirakan,” kata Spalletti.
Baca juga: Sorotan Hasil Juventus vs Napoli: Drama 2 Gol yang Dianulir Warnai Dominasi Partenopei atas Juve
Untuk diketahui, gol kemenangan Napoli tercipta di menit-menit akhir pertandingan melalui sepakan setengah voli Giacomo Raspadori di menit 90+2'
Proses gol terjadi berawal dari umpan silang Eljif Elmas dari sisi kiri pertahanan Juventus.
Raspadori yang berdiri bebas tanpa kesulitan melepaskan tendangan setengah voli yang tak bisa diantisipasi Szczesny.
Sebelum gol itu terjadi, Juventus sebenarnya terlebih dulu mencetak gol, yakni melalui Angel di Mari di menit 82'.
Berawal dari serangan balik. Arkadiuz Milik memenangi perebutan bola di depan kotak penalti Juventus.
Bola langsung diumpan ke depan menuju Angel di Maria. Winger asal Argentina itu melakukan solorun dan melewati bek Napoli di dalam kotak penalti.
Tanpa ampun ia melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa diantisipasi Alex Meret sehingga berbuah gol untuk Juventus.