Timnas U-22 Indonesia Diterpa Cuaca Panas di Kamboja, Marselino Mending Gerah Ketimbang Menggigil
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marselino Ferdianan mengakau tidaka terkendala dalam adaptasi cuaca di Kamboja jelang SEA Games 2023.
Seperti diketahui, gelandang muda itu baru saja kembali ke Asia Tenggara setelah sebelumnya memperkuat KMSK Deinze di Liga Belgia.
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku lebih mudah beradaptasi dari cuaca dingin ke panas dibanding sebaliknya.
Baca juga: Ada Grup WA Berisi Para Pelatih Anti-Shin Tae-yong, Benarkah Timnas Indonesia Gini-gini Aja?
"Yang pertama adaptasi dulu dengan cuaca di Kamboja. Bagi saya sih lumayan (mudah)," ujar Marselino.
Secara jujur, Marselino menyebut lebih memilih berlatih di cuaca panas, ketimbang harus menjalani latihan di cuaca dingin.
"Tapi kalau saya lebih memilih adaptasi ke panas daripada adaptasi ke dingin. Karena kalau sangat dingin jadi malas latihan. Tapi kalau panas masih bisalah adaptasinya," jelasnya.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, Marselino Ferdinan dkk, telah melakukan sesi latihan di lapangan, Rabu (26/4/2023).
Pasca-latihan perdana itu, Marselino mengaku tidak mengalami kendala berarti meski dirinya baru pertama kali bergabung.
"Hari pertama latihan ya yang pasti rasanya masih berat karena baru melewati perjalanan. Tapi saya merasa senang bisa kembali, bisa kumpul lagi dengan teman-teman," tutur Marselino.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu pun mengaku dirinya saar ini hanya perlu beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.
"Meskipun ada beberapa (wajah) baru, tapi saya kenal dan tahu semuanya dengan baik, jadi latihannya bisa berjalan lancar," kata Marselino.
Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengatakan bahwa timnya saat ini terus beradaptasi dengan cuaca panas di Kamboja.
Skuad Garuda Nusantara pun telah melakukan sesi latihan di lapangan tepatnya di Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh, Kamboja.