Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana merampungkan regulasi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia dalam waktu dekat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan segala ketentuan kompetisi kepada seluruh klub peserta.
Regulasi yang cukup menarik sorotan publik adalah kuota pemain asing yang akan diterapkan untuk musim yang akan datang.
Direncanakan, pada musim depan, Liga 1 akan memakai enam kuota pemain asing dengan rincian, lima pemain asing bebas dari seluruh negara, ditambah satu pemain lokal Asia Tenggara.
"Kembali saya meminta klub dan liga segera memutuskan kesepakatan-kesepakatan yang mereka usulkan kepada kami di PSSI, termasuk jadwal yang detail di mereka kami tunggu saja," ungkap Erick.
"Apakah naturalisasi berapa (pemain), yang pasti terakhir (keputusannya) bebas. Lalu, ada enam pemain (asing) seperti standar AFC katanya," jelasnya.
Hal senada pun ditekankan oleh para klub Liga 2 untuk melahirkan regulasi baru untuk musim depan.
Setelah semua keputusan tersebut 'final', Erick melanjutkan, pihaknya akan segera menghadap ke pihak Kepolisian untuk menyerahkan jadwal kompetisi musim depan.
"Silahkan liga 2 berbeda lagi yang penting saya mau program timnas menjadi utama didukung kita sepakatin jadwalnya kalau sudah sepakat, Minggu depan kami akan menghadap Kapolri," tutur Erick.
Di sisi lain, PSSI juga baru saja membentuk dua satuan tugas (Satgas) yang diperuntukkan dalam 'bersih-bersih' PSSI.
Dua satgas yang dibentuk usai pertemuan Erick Thohir dengan Presiden RI Joko Widodo itu adalah Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan.
"Selain tentu saya akan melaporkan kepada Kapolri dan Kejaksaan, mengenai tim satgas didukung presiden untuk bersih-bersih di PSSI dengan adanya dua satgas tadi, satgas pengaturan skor dan satgas bagaimana melapokan buku-buku yang ada di PSSI tanpa menyalahkan siapa-siapa," tegas Erick.