Hanya, Liverpool kembali unggul lewat Diogo Jota menyusul blunder Lucas Moura.
The Reds akhirnya meraih kemenangan 4-3.
Seusai pertandingan, Juergen Klopp mempertanyakan keputusan Tierney.
“Bagaimana mereka bisa menganggap Mohamed Salah melalukam pelanggaran (sebelum gol ketiga Spurs)?
"Kami punya sejarah (jelek) dengan [Paul] Tierney, saya benar-benar tidak tahu apa yang orang ini miliki (sentimen) terhadap kami. Dia mengatakan, 'tidak ada masalah' tetapi itu tidak mungkin benar," Juergen Klopp dilansir Sky Sports.
Ahli taktik asal Jerman itu menambahkan, kalau Tierney memang biang sentimen ke Liverpool.
Wasit ini sebelumnya juga pernah dinilai Klopp merugikan Liverpool pada laga sebelumnya.
"(Lihat) bagaimana (gestur) dia memandang saya, saya tidak mengerti. Tapi (kembali jadi wasit buat kami) lagi? Dia pernah menjadi wasit (Liverpool) melawan Tottenham [pada 2021] di mana Harry Kane seharusnya mendapat kartu merah. Dan saya suka pemain ini, pemain 'gila' dan saya tidak mau dia untuk mendapatkan kartu merah, tapi dia harus," kata Juergen Klopp mengisahkan kontroversi lain yang dilakukan Paul Tierney.
"(Keputusan) Mr Tierney benar-benar rumit dan sulit dimengerti."
Adapun Juergen Klopp secara khusus menerima kartu kuning karena merayakan gol kemenangan Jota di depan ofisial keempat.
Dia menyatakan bahwa penjelasan Tierney untuk hal yang sama, memiliki kata-kata yang "tidak baik".
Badan wasit resmi Liga Premier, PGMOL, mengatakan setelah pertandingan mereka sudah mengetahui komentar pasca-pertandingan yang dilontarkan Juergen Klopp.
Atas tuduhan Klopp itu, PGMOL membantah ada kesalahan keputusan yang dibuat wasit Paul Tierney dalam pertandingan antara Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Selebrasi Gol Berujung Cedera