Sambaran kaki kanan Fajar masih bisa digagalkan Pyae yang jatuh bangun menjaga gawang Myanmar.
Menit 19, Timnas U22 Indonesia berhasil membuka keunggulannya atas Myanmar.
Tendangan roket Marselino Ferdinan dari batas kotak penalti mengarah masuk ke sisi kanan gawang Pyae.
Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Tak lama berselang, Garuda Nusantara hampir saja menggandakan keunggulannya.
Sayangnya peluang Fajar di depan mulut gawang masih gagal menjadi gol.
Tendangan keras Fajar mampu diblokir Pyae sehingga menghasilkan tendangan pojok.
Menit 27, wasit mengeluarkan kartu kuning pertama untuk kiper Myanmar.
Pyae melanggar Witan setelah menang duel di dekat bendera tendangan pojok sisi kiri.
Menit 30, Timnas U22 Indonesia dihadiahi tendangan penalti setelah akselerasi Marselino dijatuhkan bek Myanmar.
Ramadhan Sananta yang mengambil tendangan penalti mampu menjalankan tugasnya tersebut.
Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, Timnas U22 Indonesia menambah keunggulannya pada menit 60.
Sananta mencatatkan brace gol setelah mengecoh 2 pemain dan 1 kiper Myanmar.
15 menit kemudian gantian Fajar yang membobol gawang Myanmar dari luar kotak penalti.
Memasuki penghujung laga, Titan Agung yang masuk menggantikan Sananta turut mencatatkan namanya di papan skor.
Titan mencetak gol dari counter attack pada menit 88.
Gol Titan mengakhiri perlawanan Myanmar yang menyerah 5-0 dihadapan Timnas U22 Indonesia.
(Tribunnews.com/Ipunk)