Dan Erik Ten Hag tak segan mengomeli, bahkan memarahi skuatnya jika mereka tak bisa mencapai standar yang dipatok.
Erik Ten Hag, Pelatih asal Belanda ini mengecam sejumlah pemainnya yang terlihat berleha-leha setelah sempat unggul 0-2 atas Tottenham Hotspurs. Walhasil, Spurs bangkit menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Di awal musim, pelatih asal Belanda ini juga menghukum timnya karena "tidak berpegang pada rencana" dalam kekalahan besar dari Manchester City dan Brentford.
Dan tepat setelah tahun baru, dia meminta United untuk lebih "kejam" lagi, setelah kebobolan gol telat untuk bermain imbang 1-1 dengan Crystal Palace.
Ten Hag sekali lagi mengulangi permintaan ini dalam kemenangan kandang 2-0 atas Everton bulan lalu.
“Kami harus lebih klinis, lebih kejam di dalam kotak,” katanya dikutip dari tulisan Isaac Johnson di Manchestereveningnews. “Pertandingan seharusnya sudah selesai di babak pertama. Ternyata tidak.”
Pernyataan sang pelatih ini hanya menegaskan kembali kebutuhan mendesak United akan penyerang tengah klinis di musim panas mendatang.
Di laga kontra Everton, United melepaskan 14 tendangan, namun setengahnya gagal tepat sasaran. Dalam kemenangan 1-0 hari Minggu atas Villa, United memberondongkan 14 tembakan dengan hanya satu gol yang tercipta.
Saat imbang 2-2 lawan Spurs, mereka melepaskan 17 tendangan. Jika Setan Merah bisa lebih klinis lagi,
15 tendangan mereka saat melawan Brighton di semifinal Piala FA lalu, mungkin akan menjelmakan setidaknya satu gol. Dan laga pun tak akan berakhir imbang 0-0 yang berujung adu penalti.
United saat ini memang relatif sudah cukup aman dengan berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Primer, bermodal 63 poin dari 32 laga.
Berselisih tujuh poin dari Liverpool di peringkat lima yang sudah bermain 33 kali.
Namun, jika ingin serius mengejar gelar juara musim depan, maka tumpulnya lini depan ini harus jadi sasaran pembenahan utama. Dan Itulah sepertinya yang sedang dirancang Ten Hag.
Lihat saja, United gagal mencetak tiga gol atau lebih dalam satu laga sejak kemenangan 3-1 atas Fulham pada perempat final Piala FA 19 Maret lalu.