TRIBUNNEWS.COM- Ini menjadi musim yang tak akan terlupakan oleh Olivier Giroud.
Maret lalu, Olivier Giroud yang merupakan mantan striker Arsenal dan Chelsea ini melewati Thierry Henry untuk menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa dengan 53 gol.
Dan, dalam usia 36 tahun, lima gol Olivier Giroud telah mengantarkan AC Milan ke semifinal Liga Champions UEFA untuk bertemu Inter Milan dalam leg pertama di Stadion San Siro, Milan, Kamis (11/5) dini hari nanti.
Peran Giroud memang dahsyat untuk Rossoneri, di Liga Champions, maupun di Serie A.
Dia selalu jadi starter. Kontribusi golnya mencapai 47 persen di Liga Champions, dan 24 persen di Serie A.
Adalah gol Giroud juga yang jadi penyelamat Milan saat imbang 1-1 kontra Napoli di leg kedua lalu, yang meloloskan Rossoneri dengan agregat 2-1 ke semifinal.
Gol itu tercipta setelah dia terlebih dulu gagal mencetak penalti.
"Ya, ([Setelah gagal mengeksekusi penalti], saya tahu saya harus tetap fokus karena saya yakin akan mendapat peluang besar lainnya – seperti melawan Inggris di Piala Dunia ketika saya mencetak gol segera setelah membuang peluang.
Ini soal ketahanan, dan ketekunan. Penting untuk tetap percaya diri bahkan ketika gagal mengeksekusi penalti," katanya di situs UEFA.
Giroud dipastikan kembali menjadi tumpuan utama Milan dalam euroderby kali ini.
Terlebih, penyerang andalan Milan lainnya, Rafael Leao kondisinya meragukan, dan kemungkinan absen. Posisinya di sayap kiri Rossoneri akan digantikan Alexis Saelemaekers.
Dia pun penuh gairah menatap laga kontra Inter Milan, meski dalam dua kali pertemuan terakhir, timnya selalu kalah dari tim satu kota tersebut
"San Siro adalah tempat yang spesial, terutama saat derby melawan Inter. Kemudian Anda bisa menambahkan pamor Liga Champions dan faktanya dijamin akan ada tim Milan di final," katanya.
Sang bomber penuh percaya diri menyebutkan rekornya yang cukup bagus kontra Nerazzurri.