"Itu akan selalu jadi kontes yang menarik. Acerbi adalah tipikal bek yang tak pernah mau melepaskan targetnya. Saya salah seorang fan Acerbi," kata Costacurta di Sempreinter.
Dikutip dari Sportsmole, Acerbi akan bertandem bareng Matteo Darmian, dan Alessandro Bastoni di laga ini dalam formasi 3-5-2. Dengan kiper Andre Onana berjaga di bawah mistar.
Mereka terbukti menjadi palang pintu handal. Lima laga terakhir --setelah di laga-laga sebelumnya sempat terpuruk--, gawang Nerazzurri berhasil empat kali clean sheet saat menyapu bersih lima kemenangan.
Lini serang Nerazzurri pun tak kalah apiknya. Dalam lima kemenangan beruntun tersebut, mereka menghasilkan 15 gol dengan hanya kebobolan satu gol.
Lautaro Martinez, tentu saja, menjadi motor serangan Inter dengan mengemas lima gol dalam periode tersebut. Diikuti Romelu Lukaku tiga gol, dan Edin Dzeko dengan dua gol.
AC Milan di sisi lain, tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir. Hanya saja, skuat asuhan Stefano Pioli ini mengalami krisis di lini depan.
Dari sembilan laga terakhir, mereka hanya bisa mencetak 13 gol. Itu pun tertolong kemenangan telak mengejutkan 4-0 atas Napoli.
Selebihnya hanya dua kali menang dengan dua gol, dan lebih banyak hanya cetak satu gol dalam satu laga. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Giroud punya rekor bagus lawan Inter
- Tapi tak bisa cetak gol saat berhadapan dengan Acerbi
- Inter menang dalam 2 duel terakhir
Kata Mereka
Antonio Cassano, mantan striker Italia
Inter Menang
SAYA jagokan Inter Milan yang akan menang. Alasannya, kerena mereka punya skuat yang lebih dalam, dan secara keseluruhan lebih berkualitas. Mereka juga dalam performa terbaik saat ini. Leg pertama akan berakhir 1-1, dan leg ke-2 2-0 untuk Inter.
Walter Sabatini, pengamat sepak bola Italia
Bakal Juara