Myanmar sebelumnya berhasil mengalahkan Kamboja pada laga ketiga dengan skor 2-0. Meski begitu, saat ini Myanmar juga memiliki kesempatan mengusur tim Merah Putih.
Dengan syarat timnas U-22 Indonesia harus kalah dari Kamboja dan Myanmar wajib meraih kemenangan besar dari Filipina.
Tim berjulukan The Asian Lions itu harus melewati selisih gol timnas apabila ingin mengamankan puncak klasemen.
Saat ini Indonesia memiliki 11 gol dan belum pernah kebobolan.
Oleh karena itu untuk mengeser skuad Garuda Muda, Myanmar harus bisa melampaui selisih gol tersebut. Tentu saja ini tak akan mudah bagi Myanmar untuk mengeser Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Situasi ini pun akan dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih asal Sumatra Barat tersebut. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa ia memiliki rencana untuk meghadapi laga terakhir.
Timnas U-22 Indonesia dipastikan akan dilakukan rotasi besar-besaran. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengatakan laga terakhir akan dimanfaatkan untuk waktu istirahat beberapa pemain.
Untuk itu, ia memastikan akan melakukan rotasi.
Sebab ia ingin membuat beberapa pemain yang telah tampil reguler dari awal akan memiliki wkatu istirahat lebih banyak.
Dengan begitu, timnas U-22 Indonesia nantinya bisa tampil maksimal di semifinal SEA Games 2023 nanti.
“Kalau untuk pertandingan yang keempat sudah pasti kita kan main dan rombak semua tim,” ujar Indra Sjafri dikutip dari Bolasport.
“Dan kami berharap ada istirahat selama satu minggu sebelum semifinal,” ucapnya.
Sementara itu, untuk persaingan di posisi kedua sendiri saat ini cukup berat untuk Myanmar dan Kamboja.
Myanmar memang saat ini berada di posisi kedua dengan mengemas enam poin dari tiga laga yang dilakoninya. Akan tetapi, mereka masih dapat digeser oleh Kamboja apabila mereka bisa menaklukan Indonesia.