Vietnam menjadi lawan yang harus dihadapi dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.
Skuad Garuda Muda memiliki banyak keunggulan untuk bisa memenangi pertandingan melawan Vietnam.
Sayangnya babak pertama pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1, lewat gol Komang Tegu (5') dan Nguyen Van Tung (35').
Inisiatif permainan di menit-menit awal berada dalam kendali pemain Vietnam, serangan demi serangan dilancarkan.
Peluang emas Vietnam didapat pada menit ke-5 lewat tendangan bebas yang hanya berjarak beberapa meter dari kotak penalti Indonesia.
Le Van Do yang ditunjuk mengeksekusi memilih mengirim umpan kepada Van Tung, sayangnya Ernando Ari masih terlalu sigap mengatasinya.
Indonesia hanya bisa melakukan beberapa kali serangan balik, itu pun masih mudah dimentahkan lini bertahan Vietnam.
Petaka datang untuk Vietnam pada menit ke-11, lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kiri pertahanan lawan berbuah gol untuk Indonesia.
Bola hasil lemparan ke dalam Arhan gagal dihalau bek Vietnam, Komang Teguh yang muncul dari belakang sukses menyambut umpan tersebut lewat sundulan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia masih bertahan hingga pertandingan memasuki menit ke-20.
Tertinggal 0-1 membuat pemain Vietnam bermain keras, beberapa pelanggaran berbahaya dilakukan termasuk saat kepala Bagas Kaffa ditendang Le Van Do.
Kim Hee-gon wasit asal Korea Selatan yang memimpin jalannya pertandingan langsung mengganjar Van Do dengan kartu kuning.
Memasuki menit ke-29, Timnas U-22 Indonesia mendapat peluang emas lewat aksi Bagas Kaffa memanfaatkan umpan terobos Fajar Fathur Rahman.
Sayangnya, sepakan Bagas yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper masih mampu dimentahkan lini bertahan lawan.