Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan klub Liga Arab Saudi Al Nassr, Cristiano Ronaldo, akan mengunjungi sebuah negara di kawasan Asia Tenggara pada bulan depan.
Negara yang akan dikunjungi Cristiano Ronaldo itu sangat dekat dengan Indonesia.
Pasalnya, Cristiano Ronaldo akan menginjakkan kaki di Singapura sekira bulan Juni mendatang.
Baca juga: Setelah Cristiano Ronaldo, Giliran Solskjaer Kejutkan Manchester United dengan Wawancaranya
Hal tersebut disampaikan mantan pemain Manchester United lewat postingan di akun Instagram pribadinya.
Memang kunjungan Ronaldo bukan dalam rangka liburan.
Ia akan bertemu anak-anak yang mendapatkan beasiswa dari salah seorang pengusaha sukses negeri tersebut, Peter Lim.
"Saya pernah merasakan senangnya menghabiskan waktu dengan anak-anak yang luar biasa," tulis Cristiano Ronaldo di Instagramnya.
"Saya melihat hasil kerja dari beasiswa Peter Lim."
"Tidak sabar untuk bisa berjumpa kalian lagi bulan depan," sambungnya.
Namun sebelum mewujudkan janjinya mengunjungi Singapura, Cristiano Ronaldo harus merampungkan kewajibannya yang lain terlebih dahulu.
Tak lain, kewajiban bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi yang harus dipenuhi.
Pasalnya saat ini Al Nassr sedang berusaha keras naik ke puncak klasemen.
Mereka berupaya menggusur Al Ittihad yang cukup lama menduduki singgasana tersebut.
Saat ini Al Nassr tertinggal lima angka dari Al Ittihad.
Tepatnya, Cristiano Ronaldo dan kolega mengumpulkan 57 angka dari 26 pertandingan.
Sedangkan Al Ittihad berada di puncak klasemen dengan 62 poin dari 26 laga.
Kegagalan Al Nassr menyaingi secara ketat Al Ittihad sudah menimbulkan korban.
Baca juga: Fakta Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi: Mulai Sering Ngambek Ketimbang Mencetak Gol
Pelatih Rudi Garcia menjadi korban dengan harus kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Al Nassr.
Padahal pria asal Prancis itu baru mengemban pekerjaannya sekira enam bulan saja.
Langkah Al Nassr memecat Rudi Garcia lantas menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya mereka tak segera mencari pengganti nakhoda anyar untuk menangani tim.
Alhasil Cristiano Ronaldo dan kolega bak berjalan tanpa arah.
(Tribunnews.com/Guruh)