Seluruh pemain asing dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.
Hal ini berbeda dari musim lalu yang hanya menggunakan empat pemain asing.
Regulasi ini tentu kemungkinan berpengaruh terhadap nasib pemain lokal di kompetisi Tanah Air.
Dalam surat yang sama juga disebutkan, tim wajib memainkan satu pemain U23 dalam starting XI dengan durasi minimal 45 menit.
Jika pemain yang bersangkutan dipanggil untuk membela Timnas, maka penggantinya diperbolehkan menggunakan pemain lainnya yang telah didaftarkan klub.
Periode transfer dibuka sejak 12 Juni hingga 3 September 2023.
Dan bursa transfer paruh musim akan dimulai pada 1-28 November 2023 mendatang.
Atas beredarnya format anyar ini, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sudah memberi tanggapannya.
Menurutnya, dengan format terbaru kompetisi akan berjalan lebih seru dan berlomba untuk mendapatkan tempat championship series.
"Champion series ini hal baru di Indonesia. Tentunya bakal menjadi seru karena tim-tim akan berlomba mengejar empat besar untuk lolos ke kompetisi asia dan tentu mengejar sebagai juara sejati," kata Yoyok, Minggu (14/5/2023) siang, dikutip Tribun Jateng.
Baca juga: Rumor Bek Timnas Filipina Gabung Persita Tangerang, Pemain Asing Laskar Cisadane Komplet
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak PT LIB dan PSSI belum secara resmi merilis surat edaran terkait format ini.
Jika Liga 1 Indonesia resmi menggunakan dua seri ini, maka kompetisi akan berjalan sama dengan Liga kasta tertinggi Australia.
Bedanya, A-League menggunakan acuan klasemen reguler untuk menentukan wakil di kompetisi Asia.
Dan perlu diketahui, A-League hanya memainkan jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Hanya ada 12 tim yang masuk dalam kasta tertinggi Liga Australia tersebut. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/TribunJateng.com/ Franciskus Ariel Setiaputra)