TRIBUNNEWS.COM - Format baru Liga 1 2023/2024 bocor ke media sosial.
Beredar surat edaran resmi dari PT LIB dan PSSI terkait format yang akan digunakan dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
Dalam surat edaran nomor 209/LIB-COR/V/2023 terdapat beberapa regulasi anyar yang berbeda dari musim 2021/2023.
Satu hal yang paling mencolok adalah soal format pertandingan.
Liga 1 yang awalnya menggunakan acuan poin klasemen sebagai penentu juara, pada Liga 1 2023/2024 akan menggunakan dua seri, yakni reguler dan championship.
Potongan tangkapan layar format baru Liga 1 2023/2024 ini beredar di akun Instagram @pengamatsepakbola dan Twitter @Indostransfer pada Senin (15/5/2023).
Dalam edaran tersebut tertera seris reguler dan championship yang dimaksud adalah double round robin dan knockout home away bagi empat besar.
Baca juga: Aji Santoso Mulai Bicara soal Kapan Jadwal Liga 1 Dirilis LIB, Persebaya Butuh Kejelasan
Tertera dengan jelas, reguler series akan digelar pada 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024.
Nantinya reguler series ini akan menggunakan format home away dengan 18 klub yang terangkum dalam 24 pekan pertandingan. Jika ditotal, akan ada 306 pertandingan di reguler series.
Setelah itu, empat klub teratas berhak mengikuti championship series dengan format konckout dua leg (home away). Artinya akan ada delapan pertandingan lagi untuk menentukan siapa juara Liga 1 2023/2024.
Total pertandingan yang dijadwalkan akan rampung 26 Mei 2024 itu menjadi 314 pertandingan.
Peringkat teratas hingga urutan di bawahnya pada Championship serirs akan mendapatkan slot tampil di Kompetisi Asia 2024/2025.
Baca juga: Update Transfer Persebaya: Wildan dan Kandaimu Dikenalkan, Nasib Pemain Asing Dinanti
Lalu soal regulasi pemain, ada yang menarik perhatian, yakni terkait pemain asing.
Kuota pemain asing yang didaftarkan sebanyak 5 (asing bebas) + 1 (anggota ASEAN).
Seluruh pemain asing dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.
Hal ini berbeda dari musim lalu yang hanya menggunakan empat pemain asing.
Regulasi ini tentu kemungkinan berpengaruh terhadap nasib pemain lokal di kompetisi Tanah Air.
Dalam surat yang sama juga disebutkan, tim wajib memainkan satu pemain U23 dalam starting XI dengan durasi minimal 45 menit.
Jika pemain yang bersangkutan dipanggil untuk membela Timnas, maka penggantinya diperbolehkan menggunakan pemain lainnya yang telah didaftarkan klub.
Periode transfer dibuka sejak 12 Juni hingga 3 September 2023.
Dan bursa transfer paruh musim akan dimulai pada 1-28 November 2023 mendatang.
Atas beredarnya format anyar ini, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sudah memberi tanggapannya.
Menurutnya, dengan format terbaru kompetisi akan berjalan lebih seru dan berlomba untuk mendapatkan tempat championship series.
"Champion series ini hal baru di Indonesia. Tentunya bakal menjadi seru karena tim-tim akan berlomba mengejar empat besar untuk lolos ke kompetisi asia dan tentu mengejar sebagai juara sejati," kata Yoyok, Minggu (14/5/2023) siang, dikutip Tribun Jateng.
Baca juga: Rumor Bek Timnas Filipina Gabung Persita Tangerang, Pemain Asing Laskar Cisadane Komplet
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak PT LIB dan PSSI belum secara resmi merilis surat edaran terkait format ini.
Jika Liga 1 Indonesia resmi menggunakan dua seri ini, maka kompetisi akan berjalan sama dengan Liga kasta tertinggi Australia.
Bedanya, A-League menggunakan acuan klasemen reguler untuk menentukan wakil di kompetisi Asia.
Dan perlu diketahui, A-League hanya memainkan jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Hanya ada 12 tim yang masuk dalam kasta tertinggi Liga Australia tersebut. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/TribunJateng.com/ Franciskus Ariel Setiaputra)