Gol tersebut berawal dari lemparan jarak jauh Alfeandra Dewangga yang sukses disambut oleh pemain PSM Makassar dengan tandukan yang membobol gawang Soponwit Rakyart.
Witan Sulaeman mendapatkan peluang emas memanfaatkan umpan panjang menyilang dari Rizky Ridho pada menit ke-35.
Pemain asal Persija Jakarta tersebut sempat melewati satu pemain belakang Thailand, tetapi tembakannya masih bisa ditangkap oleh Soponwit Rakyart.
Berawal dari kesalahan antisipasi dari para pemain belakang Thailand, Ramadhan Sananta sukses menciptakan gol kedua untuk Timnas U-22 Indonesia.
Tidak ada gol yang tercipta di sisa waktu babak pertama, skor 2-0 untuk keunggulan Timnas U-22 Indonesia bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Timnas U-22 Thailand mencoba mengejar ketertinggalan dari Garuda Muda di babak kedua dengan memasukkan Purachet Thodsanit.
Settasit Suvannaseat mendapatkan peluang emas pada menit ke-49, beruntung Ernando Ari sukses menepis bola tersebut sehingga skor tetap 2-0.
Thailand terus menggempur pertahanan Timnas U-22 Indonesia usai keluarnya Ramadhan Sananta pada menit ke-55.
Thailand akhirnya mendapatkan gol pembuka melalui skema tendangan penjuru memanfaatkan ketidaksiapan para pemain belakang Garuda Muda.
Eksekusi Channarong di skema tendangan penjuru sukses disambut Anan menjadi gol pembuka Thailand.
Skor berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia langsung tersengat usai kebobolan satu gol dan saling membalas serangan sampai periode cooling break.
Marselino Ferdinan langsung mengirim ancaman pada menit ke-80 melalui tendangan bebas.