TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti membahas keberhasilan timnya melaju ke Final Liga Champions musim ini.
Javier Zanetti mengungkapkan keinginannya tentang calon lawan Inter Milan di Final Liga Champions.
Ia ingin menghindari Real Madrid yang akan bertanding menghadapi Manchester City di semifinal leg kedua.
Baca juga: Sorotan Inter Lolos Final Liga Champions: Lautaro Martinez Samai Rekor Etoo, Peforma Apik Onana
Menurutnya, Real Madrid memiliki DNA Liga Champions karena beberapa tahun terakhir berhasil keluar sebagai juara.
Bukti Real Madrid mempunyai DNA Liga Champions yakni menjadi pemegang gelar terbanyak sejumlah 8 kali.
Terakhir kali Real Madrid menjuarai Liga Champions adalah musim lalu.
"Saya ingin menghindari Real Madrid karena kompetisi ini tampaknya dibuat untuk mereka," kata Javier Zanetti dikutip dari laman Football-Italia.
Terlepas keinginannya tersebut, Zanetti pilih bersyukur dengan capaian Inter Milan yang berhasil menyingkirkan AC Milan di Semifinal.
Dirinya mengatakan tidak mudah untuk memenangkan sebuah laga derby untuk berebut tiket Final Liga Champions.
Pasalnya, ia pernah merasakan kekalahan dari AC Milan di Final Liga Champions 2003 silam.
“Namun, yang paling penting adalah tiba di sini (Final)."
"Itu adalah jalan yang sulit, tidak mudah memainkan derby di semifinal."
"Saya pernah melakukannya dan kalah pada (Final Liga Champions) tahun 2003," ungkap Zanetti.
Terakhir, legenda Inter Milan yang pensiun 2014 lalu itu memberikan pujiannya kepada Lautaro Martinez yang menjadi pahlawan kemenangan.