Yang menarik, dia sebetulnya punya rekor cukup meyakinkan saat berjumpa klub Italia.
Bersama Manchester City, Guardiola pernah mengalahkan Napoli (2-1, 4-2) di fase grup Liga Champions 2017-2018.
Dia juga tak terkalahkan dalam dua laga fase grup Liga Champions 2019-2020 melawan Atalanta (5-1, 1-1).
Ketika melatih Bayern Muenchen, Guardiola pernah mengatasi AS Roma (7-1, 2-0) di fase grup Liga Champions 2014-2015 serta Juventus (2-2, 4-2) di babak 16 besar musim 2015-2016.
Guardiola tercatat pernah pula menghadapi AC Milan semasa menangani Barcelona.
Mantan gelandang Barcelona ini hanya sekali mengalami kekalahan dalam 6 pertemuan.
Di musim 2011-2012, Barcelona bertemu AC Milan di fase grup Liga Champions dengan hasil 2-2 dan 3-2.
Baca juga: PSSI Lagi Kumpul Bukti, Indonesia Mau Adukan Thailand ke FIFA Soal Rusuh di Final SEA Games 2023
Kedua tim bertemu lagi di perempat final dengan Barcelona menang agregat 3-1 (0-0, 3-1).
Musim berikutnya, Barcelona kembali berjumpa AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Barca sempat kalah 0-2 di leg pertama tetapi membalas 4-0 pada pertemuan kedua.
Pengalaman terburuk Guardiola sebagai pelatih saat menghadapi klub Italia memang terjadi ketika bertemu Inter Milan di musim 2009-2010.
Di fase grup Liga Champions 2009-2010, Barcelona tak terkalahkan dalam dua pertemuan dengan hasil 0-0 dan 2-0.
Tetapi ketika bertemu lagi di semifinal, Barcelona takluk dari Inter Milan yang kala itu dilatih Jose Mourinho.
Setelah kalah 1-3 di leg pertama, Barcelona hanya bisa menang 1-0 pada leg kedua sehingga tersingkir dengan agregat 2-3.
Inter Milan menjadi satu-satunya klub Liga Italia sejauh ini yang bisa menghentikan langkah tim asuhan Pep Guardiola dalam sebuah laga knock-out Liga Champions.
(oln/*SK/BolaSport)