TRIBUNNEWS.COM - Kiper Thailand, Thep Soponwit Rakyart, menyampaikan permintaan maafnya seusai terlibat dalam insiden baku hantam dengan pemain Timnas U22 Indonesia, Komang Teguh, di laga final SEA Games 2023.
Diketahui, pertandingan final sepak bola antara Timnas U22 Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/6/20230) diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi di pinggir lapangan seusai Irfan Jauhari mencetak gol ketiga bagi Indonesia pada babak tambahan.
Ketegangan pun terjadi di antara pemain dan ofisial kedua tim.
Baca juga: AFC Bakal Selidiki Kericuhan di Final SEA Games 2023, Ancaman Sanksi Menanti Indonesia & Thailand
Soponwit Rakyart bahkan tertangkap kamera memukul Komang Teguh.
Sontak, Komang langsung membalasnya dengan mengayunkan tangannya ke arah Soponwit Rakyart.
Akibatnya, Komang dan Soponwit Rakyart sampai diberi kartu merah oleh wasit pertandingan asal Oman, Matar Ali Al-Hatmi Qasim.
Dan kini, Soponwit Rakyart tak sungkan untuk menyampaikan permintaan maaf atas tindakan onarnya tersebut.
Dikutip dari The Thao 247, Soponwit Rakyart mengaku bahwa ia terlalu ceroboh yang pada akhirnya merugikan orang lain.
“Saya, Thep Soponawit Rakyart, penjaga gawang Thailand di SEA Games 2023."
"Soal benturan fisik dengan pemain Indonesia, saya akui terlalu ceroboh sehingga melakukan kesalahan,” kata Soponwit Rakyart.
“Semoga tidak ada pemain yang melakukan kesalahan seperti saya."
"Pertama, saya ingin meminta maaf kepada rekan setim, staf pelatih, dan yang terpenting kepada fans Thailand,” tambahnya.
Sebelumnya, Soponwit Rakyart mengaku jika tindakannya tersebut ia lakukan lantaran tak tahan melihat rekan-rekannya beradu pukul dengan pemain Timnas U22 Indonesia.