Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu aktivitasnya, karena arak-arakan Timnas Indonesia U-22 pada Jumat (19/5/2023).
Diketahui, arak-arakan itu digelar mulai pukul 8 pagi dengan rute depan gedung Kemenpora kemudian ruas Sudirman-Thamrin dan berakhir di GBK Senayan.
Arya menuturkan, kegiatan ini untuk merayakan keberhasilan Timnas Indonesia U-22 di Sea Games Kamboja yang menyabet medali emas.
"Kami minta maaf kepada semua masyarakat kalau ada yang terganggu karena ini. Kami melakukan hal ini agar kita rayakan bersama-sama," kata Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (18/5/2023).
Ia pun mengungkap, alasan arak-arakan tidak digelar pada hari libur atau weekend.
Arya menyebut, para pemain ingin pulang ke rumah masing-masing sesegera mungkin setelah SEA Games 2023 selesai.
Karena itu, arak-arakan digelar pada hari ini meski lalu lintas di jalan ibu kota di hari kerja ramai dan padat.
"Pemain-pemain ini semua sudah harus pulang hari Sabtu atau Jumat sore ke kampung halamannya masing-masing. Seperti kita ketahui, mereka ini sudah satu setengah bulan tidak pulang," jelas Arya.
Lebih lanjut menurut Arya, PSSI juga telah berjanji untuk memulangkan segera Rizky Ridho dkk ke kampung halaman.
"Bahkan Idul Fitri kemarin pun mereka ikut TC jadi tidak pulang. Jadi mereka kita sudah janjikan jauh-jauh hari bahwa setelah pulang dari Kamboja mereka akan langsung pulang. Makanya kita buat acaranya ini hari Jumat," urainya.
Diprotes Warga karena Biang Kemacetan
Kegiatan itu ramai diprotes netizen karena dianggap sebagai biang kemacetan.
Apalagi arak-arakan dilangsungkan pada jam saat karyawan masuk kantor.
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerin Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora.
Dari pantauan media sosial sejak pagi jalan Gerbang Pemuda, Bundaran HI, hingga sekitar GBK macet.