Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Spanyol dan Komite Teknis Wasit dikabarkan telah memecat enam wasit VAR buntut kasus rasisme terhadap bintang Real Madrid, Vinicius Junior.
Keputusan tersebut diambil setelah penyelidikan dilakukan setelah laga Valencia vs Real Madrid, Minggu (21/5/2023).
Diketahui, Vinicius Junior mengalami pelecehan rasisme saat Real Madrid bertandang ke markas Valencia, akhir pekan lalu.
Pada pertandingan tersebut, Vinicius mendapat teriakan 'monyet' hingga 'mati saja' dari arah tribun suporter tuan rumah.
Merasa tak terima atas pelecehan terhadapnya, Vinicius pun sempat menunjuk suporter tuan rumah yang melecehkan dirinya.
Hal tersebut juga membuat Vinicius tersulut emosi dan mendapat kartu merah karena dianggap menyerang pemain Valencia, Hugo Duro.
Kini, buntut kasus rasisme terhadap Vinicius, Federasi Sepak Bola Spanyol memecat enam wasit VAR.
Dilansir MARCA, berdasarkan hasil penyelidikan ternyata ada fakta yang ditemukan dan didapatkan kesimpulan jika potongan video yang diterima wasit untuk mengambil keputusan kartu merah bagi Vinicius Jr tidak mewakili keseluruhan .
Akibatnya wasit mengambil keputusan yang sepihak tanpa melihat bagaimana kronologi awal .
Hal itulah yang kemudian membuat Federasi Sepak Bola Spanyol memberhantikan enam wasit yang bertugas pada laga Valencia vs Real Madrid
"Mereka tidak dapat menemukan alasan mengapa urutan yang dikirim hanya mengacu pada pukulan pemain Brasil itu ke wajah Hugo Duro dan bukan ke sisa permainan," tulis Marca.
Sebelumnya, Vinicius Jr yang memang menjadi korban berbagai aksi rasisme musim ini, memberi respon via akun Twitter pribadinya.
"Ini bukan pertama, kedua, atau ketiga kalinya. Rasisme normal di La Liga," tulis Vinicius.
"Kompetisi ini pikir rasisme normal, begitu pula dengan federasi (sepakbola Spanyol), para oposisi pun mendukungnya."
"Sangat disesalkan, Kejuaraan yang dulunya dimiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo), dan (Lionel) Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis," ujar Vinicius Jr.
Selain itu, Real Madrid juga telah merilis pernyataan mengenai kejadian yang menimpa Vinicius tersebut.
"Real Madrid CF mengutuk keras kejadian yang terjadi kemarin terhadap pemain kami VinÃcius Junior."
"Peristiwa ini merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi sosial dan demokratis Negara kita berdasarkan aturan hukum.
"Real Madrid percaya bahwa serangan semacam itu juga merupakan kejahatan rasial, dan oleh karena itu telah mengajukan laporan terkait ke Kejaksaan Agung, khususnya ke Kejaksaan terhadap kejahatan kebencian dan diskriminasi, agar fakta-fakta dapat diselidiki dan untuk mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban."
(Tribunnews.com/Hafidh Rikzy Pratama)