Melalui laporan dalam artikelnya ini, Reuters bahkan melabeli Stadion Kanjuruhan sebagai stadion paling mematikan di dunia.
Sementara itu dibatalkannya gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tentu memberi pukulan telak tersendiri bagi persepakbolaan Tanah Air.
Segala persiapan sudah dilakukan, hanya tinggal hitungan minggu sebelum status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA.
Reaksi keras beberapa pihak yang menolak kedatangan Timnas U-20 Israel jadi pemicunya, FIFA pun tak mau ambil risiko lebih.
Hingga memilih mencabut status Indonesia sebagai rumah untuk kemudian diberikan kepada Argentina, tim yang notabene tidak lolos kualifikasi.
Baca juga: Bawa Tim Terbaik Lawan Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Skuad Argentina Juara Piala Dunia 2022
Kunjungan itu akan menjadi bagian dari tur Asia oleh tim Amerika Selatan itu yang juga mencakup kunjungan 15 Juni di Beijing untuk pertandingan persahabatan melawan Australia.
"Pengumuman itu datang pada saat Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," tulis Reuters melanjutkan.
"Sebagai pengganti Indonesia yang mayoritas Muslim, yang pada bulan Maret dicabut dari turnamen tersebut karena perlawanan domestik terhadap partisipasi Israel.
"Pertandingan persahabatan akan berlangsung delapan bulan setelah Indonesia mengalami salah satu stadion paling mematikan di dunia.
Baca juga: Indonesia vs Argentina: Singapura Kalah Setengah Lusin Gol, Bagaimana dengan Skuad Shin Tae-yong?
"Dengan 135 orang tewas dalam berebut melarikan diri saat polisi menembakkan gas air mata ke tribun di Malang di Jawa Timur." imbuh mereka.
Apapun pandangan dunia, sepak bola Indonesia saat ini tengah berjalan menuju ke arah yang lebih baik dimulai dari tim nasional.
Kemudian kompetisi dalam negeri, Liga 1 2023-2024 yang bakal segera digelar pada Juni mendatang dengan segala persiapan matangnya.
Melakoni FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia akan lebih dulu menghadapi Palestina pada 15 Juni, barulah Argentina pada 19 Juni 2023. (Eko Isdiyanto/SuperBall)