Tiga dari penangkapan terkait dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada Vinicius selama pertandingan melawan Valencia kemarin.
Sedangkan keempat lainnya ditangkap karena melibatkan menggantung manekin yang mengenakan kemeja Vinicius dari sebuah jembatan dekat tempat latihan Real Madrid pada bulan Januari.
Sementara itu, kronologi rasisme dari Vinicius sendiri bermula saat dirinya mendapat teriakan 'monyet' hingga 'mati saja' dari arah tribun suporter tuan rumah, Valencia.
Vinicius sendiri bukan pertama kalinya dirinya menjadi korban rasisme di Liga Spanyol.
Pemain berdarah Brasil tersebut juga pernah terkena korban rasisme pada saat bertandang ke markas Real Valladolid, Sabtu (31/12/2022).
Atas insiden tersebut, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sempat mengutarakan kekecewaannya.
"Jika seorang pemain diteriaki para pendukung dengan sebutan ‘monyet’, sampai kemudian pelatih berpikir untuk menggantinya, itu berarti liga ini bermasalah,” ucap manajer Real Madrid dikutip dari Mardrid Universal yang dilansir Madrid TV.
Ancelotti sempat meminta laga untuk dihentikan sementara karena tindakan rasisme tersebut namun sang wasit tidak menghiraukannya.
"Dengan rasisme, permainan harus dihentikan. Jika sebuah stadion meneriakkan 'monyet', kami harus menghentikan pertandingan.”
Namun, wasit utama yaitu Ricardo Bengoetxea tidak menghiraukannya.
(Tribunnews.com/Ali)