News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Septian Bagaskara dan Ady Setiawan Berlabuh Di Dewa United

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Septian Bagaskara (kanan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewa United FC kembali mengumumkan rekrutan teranyarnya.

Kali ini dua pemain yang sebelelumnya bermain di RANS Nusantara FC resmi diboyong oleh pasukang Tangsel Warrior - julukan Dewa United.

Dua pemain itu adalah Septian Bagaskara dan Ady Setiawan.

Septian Bagaskara direkrut untuk memperkuat lini depan tim besutan Jan Olde Riekerink.

"Tim pelatih memang membutuhkan penyerang lokal dengan kualitas bagus untuk musim depan dan Septian Bagaskara masuk dalam kriteria itu. Selamat datang untuk Bagas dan semoga kita bisa sukses bersama di musim depan," kata CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara.

Esteban Viscara (kiri) (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Septian Bagaskara sendiri sukses mebukukan empat gol untuk the Phoenix Prestige - julukan RANS.

Jauh sebelumnya, Septian juga sempat mencuri perhatian pada tahun 2018 saat memperkuat Persik Kediri di kompetisi Liga 3.

Selain membawa tim Macan Putih menjadi juara dan promosi ke Liga 2, Septian Bagaskara juga sukses menjadi top skorer dengan 28 gol.

Sedangkan Ady Setiawan direkrut karena kaya akan pengalaman. Bukan hanya itu, Ardian Satya Negara menyebut bahwa salah satu kelebihan Adi adalah jiwa kepemimpinan di lapangan.

"Ady Setiawan adalah pemain yang punya kualitas bagus dan bisa bermain di beberapa posisi. Komunikasi kami dengan Ady juga cukup baik sebelum akhirnya dia resmi bergabung dengan tim," tutur Ardian.

Dalam bursa transfer awal musim ini, Dewa United sudah merekrut lima pemain.

Dewa United sebelumnya telah mengumumkan bergabungnya Agung Mannan, Ahmad Rusadi, dan Iqbal Al Ghuzat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini