News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Laga Penghakiman Leicester City, Tragisnya Kisah Mantan Juara Liga Inggris yang Rawan Terdegradasi

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Leicester City, James Maddison bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leeds United vs Leicester di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 25 April 2023. Leeds United dan Leicester menyamakan kedudukan 1 - 1.

Sejak pemecatan Brendan Rodgers, Leicester City masih kesulitan untuk tampil konsisten.

Jika mengingat-ngingat masa lalu, Leicester City pernah membuat kejutan besar dengan meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2015/2016 silam.

Pada saat itu tak ada satu orang pun yang mengira Leicester akan menjadi juara Liga Inggris.

Apalagi mereka baru promosi ke Liga Inggris pada musim 2014/2015 setelah 10 tahun absen.

Peran Tangan Dingin Ranieri

Kesukesan Leicester City kala itu merupakan peran dingin seorang Claudio Ranieri.

Ranieri kala itu merapat ke King Power Stadium, setelah The Foxes mendepak Nigel Pearson yang menjadi pelatih sebelumnya.

Penunjukan Ranieri ini pun menjadi titik balik Leicester.

Claudio Ranieri tetap bersikap ramah terhadap fans Leicester City. (Naples Herald)

Setelah ditunjuk jadi bos anyar Leicester City, Claudio Ranieri tentu langsung berusaha memperkuatnya.

Ia mendatangkan pemain-pemain baru ke King Power Stadium.

Salah satunya adalah N'Golo Kante.

Ranieri pun sukses menyulap Kante menjadi gelandang pengangkut air di tim Leicester.

Meski memiliki postur tubuh yang relatif kecil, Kante sukses membuat lini tengah The Foxes menjadi dominan.

Musim perdana Ranieri di Leicester City pun langsung berbuah manis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini