Adapun Pochettino memang baru secara resmi memimpin Chelsea pada 1 Juli, tetapi dia sering berhubungan dengan co-sportsing director, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, untuk menyusun rencana bersama saat jendela transfer musim panas dibuka pada 14 Juni.
Apa saja langkah perombakan Chelsea ala Pochettino?
Mirror Football melaporkan, Pochettino ingin mendatangkan penjaga gawang baru musim panas ini.
Rencana itu akan berimbas pada ditendangnya salah satu dari kiper Chelsea saat ini Kepa Arrizabalaga atau Edouard Mendy.
Di lini belakang, ada nama Cesar Azpilicueta yang kemungkinan besar hengkang di akhir musim meski masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya bersama Chelsea. Cesar Azpilicueta dilaporkan ingin kembali bermain di Spanyol.
Nama lain yang berpeluang hengkang adalah Ruben Loftus-Cheek yang sedang diincar oleh AC Milan.
Selain itu ada juga Conor Gallagher yang dilirik banyak klub rival Chelsea di Liga Inggris, termasuk Crystal Palace.
Di lini serang, Kai Havertz menjadi kandidat yang bakal ditendang.
Meski mampu menuntaskan musim sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dengan sembilan gol, dia diperkirakan akan pergi, kemungkinan kembali ke Jerman.
Mateo Kovacic menjadi kandidat lain yang bakal ditendang di era Pochettino. Sang pemain memasuki tahun terakhir kontraknya.
Belakangan, Bayern Muenchen, Manchester United, dan Manchester City disebut-sebut berminat meminangnya.
Sinyal lain, Chelsea menolak memperpanjang kontrak Mateo Kovacic, yang berarti The Blues memang berniat menjualnya.
Pemain bintang lain yang masuk dalam daftar tendang Chelsea era Pochettino adalah Christian Pulisic.
Penyerang Timnas Amerika ini memang sudah digadang-gadang bakal ditendang merujuk pada penampilannya yang angin-anginan di Stamnford Bridge.