Wasit Anthony Taylor yang memimpin laga tercatat mengeluarkan total 14 kartu kuning.
Di lain sisi, sejumlah keputusan sang wasit juga membuat Jose Mourinho murka.
Juru taktik asal Portugal itu sempat dibuat berang saat sang pengadil tak memberi Roma tendangan penalti setelah umpan Nemanja Matic mengenai tangan pemain Sevilla.
Mourinho juga menilai, wasit seharusnya memberi kartu merah kepada gelandang Sevilla, Erik Lamela.
"Itu kartu kuning dan kartu kuning sepanjang waktu. Ketidakadilan ditunjukkan oleh fakta bahwa Lamela seharusnya mendapat kartu kuning kedua, tetapi dia (wasit) tidak memberikannya dan dia mengonversi penalti dalam babak adu penalti," kata Mourinho usai laga, dikutip Football Italia.
Kemarahan Mourinho berlanjut ke luar lapangan. Ia kedapatan melabrak wasit Anthony Taylor di parkiran bus dan memaki pengadil lapangan hijau asal Inggris tersebut.
"Itu adalah hal memalukan," kata Mourinho.
Bagi Mourinho, kekalahan dari Sevilla ini membuat rekor apiknya di final kompetisi Eropa tercoreng.
Sebelumnya, pelatih yang dijuluki The Special One itu selalu menang dalam lima laga final kompetisi antarklub Eropa.
Sementara itu bagi Sevilla, hasil ini membuat mereka menegaskan status sebagai raja Liga Europa.
Dari tujuh laga final yang mereka lakoni termasuk kontra AS Roma, semuanya berakhir dengan pesta juara.
Buang Medali, Sebut Wasit Memihak
Pada laga itu, AS Roma sebenarnya unggul lebih dulu via Paulo Dybala (34’).
Namun, Gialllorossi kebobolan setelah Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri (58’) sehingga skor imbang 1-1