TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, terancam kena sanksi selepas mengkritik wasit pada partai final Liga Champions, Kamis (1/6/2023).
Jose Mourinho diketahui mengkritik wasit pertandingan, Anthony Taylor, setelah AS Roma dikalahkan oleh Sevilla melalui babak adu penalti.
Dikutip dari BBC, Jose Mourinho kemudian terlihat berada di parkiran Stadion Puskas Arena, Budapest sambil mengomel dan memberikan komentar tajam ketika Anthony Taylor dan para ofisial naik ke bus.
Juru taktik AS Roma itu berulang kali mengumpat dan dua kali berteriak tentang "aib" sebelum kemudian beralih berbicara dalam bahasa Italia.
Akibatnya kepala wasit UEFA, Roberto Rosetti, sampai terlibat untuk menenangkan situasi.
Jose Mourinho sempat memperoleh kartu kuning saat pertandingan berjalan.
Bagaimanapun laga antara Sevilla vs AS Roma memang berjalan panas dan alot.
Bahkan Anthony Taylor mengeluarkan 13 kartu kuning pada pertandingan ini--jumlah terbanyak dalam satu laga Liga Eropa.
Dari 13 kartu kuning itu, tujuh di antaranya untuk Giallorossi, sebuah rekor pada partai final.
BBC melaporkan bahwa UEFA akan menunggu laporan dari ofisial pertandingan sebelum memutuskan apakah akan mengambil tindakan kepada Mourinho atas kata-kata kasarnya kepada wasit, Anthony Taylor setelah final Liga Eropa.
Baca juga: Profil Wasit Anthony Taylor: Mourinho, Erik ten Hag, Jurgen Klopp hingga Chelsea Pernah Jadi Korban
Kejadian di Lapangan
Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekesalannya selepas AS Roma kalah di final Liga Eropa di tangan Sevilla.
Ia menegaskan bahwa hasil di final Liga Eropa itu tak adil bagi Giallorossi.
Mantan juru formasi Chelsea itu bahkan menyebut penyerang Sevilla, Erik Lamela, seharusnya memperoleh kartu merah.
"Kami sudah terbiasa dengan pengaruh wasit dalam pertandingan kami, itu bukan hal baru, tapi saya tidak mengharapkannya di final Eropa," kata pelatih berusia 60 tahun itu dikutip dari Football Italia.
"Jika Anda melihat mulut Ibanez, Anda mengerti segalanya."
"Lamela bahkan mengambil penalti. Dia seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua."
"Lihatlah tim yang mendominasi bola di babak pertama. Itu berakhir dengan tiga kartu kuning dan tak satu pun untuk mereka," terangnya.
Pada babak perpanjangan waktu, Lamela menyikut Roger Ibanez, tetapi ia hanya memperoleh kartu kuning.
Setelah berbenturan dengan pemain Sevilla itu, Ibanez mendapatkan jahitan di lukanya.
Beberapa saat kemudian, mantan penyerang Spurs itu kembali melakukan pelanggaran.
Namun, Erik Lamela tidak mendapatkan kartu kuning kedua meskipun ada protes keras dari pihak AS Roma.
(Tribunnews.com/Deni)