News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Final Piala FA

Man City vs Man United, Raphael Varane: Lawan Haaland Siapa Takut? Sabtu 3 Juni Pukul 21.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi bek Manchester United asal Prancis Raphael Varane (kiri) dan gelandang Manchester United Skotlandia Scott McTominay (kanan) setelah mereka kebobolan gol keenam mereka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret, 2023. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Pendekatannya, kami harus belajar dari pertandingan yang kami mainkan melawan mereka. Kami harus konsisten selama 90 menit karena kami tahu semuanya bisa berubah dalam beberapa detik," katanya.

“Mereka sangat lengkap. Mereka bisa mencetak gol dari set-play, dari permainan penguasaan bola dan dari permainan transisi. Kami tahu kami harus menghentikan mereka sebagai tim dan secara kolektif sebagai sebuah grup," ujar Varane.

Bek berusia 30 tahun ini tahu apa yang diperlukan untuk menjatuhkan tim asuhan Pep Guardiola. Bukan sekadar teori, tapi memang dia sudah punya pengalaman.

Ketika bergabung dengan Real Madrid pada 2011, Barcelona besutan Guardiola baru saja memenangkan dua Liga Champions, dan tiga LaLiga berturut-turut.

Di musim pertama Varane berbaju Real Madrid, gelar direbut kembali ke Santiago Bernabeu, dan Guardiola keluar dari Nou Camp.

Itu menjadi satu dari tiga trofi La Liga yang diraih sang bek. Dia juga meraih empat kali trofi Liga Champions bersama tim raksasa Spanyol tersebut.

Sekarang, dia ingin merebut kembali kekuasaan di Inggris juga. “Saya belajar banyak dari periode itu di Madrid. Itu adalah langkah pertama saya di level atas. Saya belajar bagaimana bertarung, mengembangkan mentalitas pemenang itu," katanya

Dia mengatakan tekanan bermain untuk Real telah mengajarinya bagaimana menangani kehidupan dengan United di mana dia direkut senilai Rp 845 miliar (42 juta pound).

Dia tentu saja membantu membawa kepercayaan dan mentalitas kemenangan ke United musim ini yang akan dibutuhkan dalam upaya untuk menggulingkan City. Bukan hanya akhir pekan ini di Final Piala FA, tetapi tentu saja untuk musim depan di Liga.

United hanya sebentar menggoda dalam tantangan gelar musim ini. Bagaimana pun, finis di urutan ketiga, dan dua Final Piala domestik menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang nyata.

Ketika ditanya apakah ada faktor ketakutan menghadapi City akhir pekan ini, Varane terlihat bingung. "Takut?," Dia balik bertanya. "TIDAK. Mengapa?"

“Setiap pertandingan adalah tantangan, dan saya suka menantang diri saya sendiri, suka menantang tim lain juga sebagai grup sebagai tim dan yang paling penting adalah percaya.

Saya suka menghadapi tantangan besar, terutama saat sesuatu tampak mustahil, saat itulah saya merasa baik-baik saja," katanya.

Dengan kapabilitas yang dimiliknya, apa yang diutarakan Varane pastinya bukan sekadar omongan kosong.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini