TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola dinilai sangat pantas dinobatkan Manajer Liga Premier Tahun Ini oleh Asosiasi Para Manajer Liga (LMA).
Bos Manchester City Pep Guardiola memimpin timnya dengan luar biasa musim ini.
Pep Guardiola memenangkan gelar juara Liga Primer untuk kelima kalinya dalam enam tahun, serta lolos ke dua fase final: Liga Champions, dan Piala FA.
Pep Guardiola menjadi manajer ketiga yang memenangi tiga atau lebih penghargaan manajer terbaik LMA, menyamai raihan David Moyes (West Ham United), tetapi masih tertinggal dua dari Sir Alex Ferguson.
Direktur sepak bola City, Txiki Begiristain menyebut Guardiola sangat pantas menyabet penghargaan tersebut.
"Dia adalah master dalam bidangnya, dan benar-benar layak mendapatkan pengakuan ini. Setiap hari fokus adalah memastikan Manchester City menjadi yang terbaik di dalam dan di luar lapangan.
Dia menetapkan standar yang sangat tinggi dan telah meningkatkan level klub sepak bola ini. Mentalitas dan dedikasinya telah membuat City lebih baik, tidak diragukan lagi," kata Begiristain memuji.
Perang Gelandang
Pertempuran di lini tengah dipercaya akan menjadi faktor kunci dalam duel Manchester City kontra Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (3/6) mendatang.
Manchester United finis ketiga di Liga Primer musim ini untuk mengamankan tempat mereka di Liga Champions musim depan.
Skuat Manchester United asuhan Erik ten Hag ini juga memenangkan Piala Carabao setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 pada Februari lalu.
Peluang untuk meraih double cup domestik akan ada di benak pelatih asal Belanda ini. Sekaligus juga, mereka akan berpikir untuk menggagalkan peluang City memenangkan Treble.
City secara luar biasa menyalip Arsenal untuk meraih gelar juara musim ini.
Skuat asuhan Pep Guardiola tersebut sudah berada di dua final saat ini.
Selain melawan United di final Piala FA, Erling Haaland dkk juga bersiap menyambut tantangan Inter Milan pada final Liga Champions di Istanbul, Turki (11/6) mendatang.