News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Final Piala FA

Pep Guardiola Dinilai Sangat Pantas Jadi Manajer Terbaik, Ini Deretan Prestasi Diraih Pep Musim Ini

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Liga Premier setelah upacara penyerahan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Mei 2023. Manchester City memenangkan Liga Premier League untuk kelima kalinya dalam enam musim pada hari Sabtu, mengambil langkah pertama menuju kemungkinan treble emas trofi saat Arsenal yang berada di posisi kedua kalah 1-0 di Nottingham Forest.

United punya peluang untuk mengganggu misi City menyabet treble musim ini.

Caranya adalah menumbangkan mereka di Wembley, sekaligus juga untuk melindungi status Setan Merah sebagai satu-satunya klub Inggris yang pernah memenangkan treble kontinental (Liga Primer, Piala FA, Liga Champions).

Menurut mantan bek United, Mikael Silvestre, City memang lebih diunggulkan di final Piala FA ini.

Namun, dia percaya bahwa kemenangan United 2-1 atas The Citizens di Theatre of Dreams pada bulan Januari akan memberi mereka kepercayaan diri untuk bertanding.

“United bisa mengalahkan Man City di Old Trafford. Hal itu menjadi modal kepercayaan diri sangat besar. Dan mereka pasti berpikir bisa kembali menang pada final ini,” katanya kepada BettingExpert.

“Man City bisa membuat kesalahan jika Anda terus menekan mereka, terus memaksa mereka untuk melakukannya. City tidak akan memberi Anda kemenangan, tetapi Anda harus mengambil keuntungan dari kesalahan yang akan mereka buat,” ujar Silvestre

Berkaca dari sejumlah derby Manchester terdahulu, katanya, United perlu mencari cara terbaik untuk berlaga. Silvestre merujuk ketika mereka memulai dengan lambat di Etihad (2/10/22) lalu, seketika itu juga City langsung memanfaatkannya untuk berpesta gol, dan menang 6-3.

Silvestre menyoroti pertarungan lini tengah sebagai kunci harapan United untuk memenangkan pertempuran.

Dalam pengaturan serangan balik, duo Casemiro dan Christian Eriksen akan sangat penting melawan lini tengah City yang kuat.

“Saya tidak berpikir Man United harus bertahan terlalu dalam karena itu bukan strategi mereka. Mungkin Man City akan lebih sering menguasai bola, tapi tidak masalah jika United menekan lini tengah dan berusaha meredam Kevin De Bruyne untuk melakukan umpan-umpan kunci,” sambungnya.

“Man United harus menjaga bentuk mereka dan menerima bahwa mereka tidak akan menguasai bola sepanjang waktu. Kunci Man United adalah menjaga clean sheet selama mungkin. Baik Casemiro dan Eriksen akan sangat penting bagi Man United," katanya menegaskan

“Pertarungan melawan Rodri dan De Bruyne sangat masif karena mereka hampir menguasai bola setiap pertandingan. Sangat penting bagi Man United untuk menguasai lini tengah meski itu akan sangat sulit. Mereka harus membatasi dampak lini tengah Man City,” ujarnya menekankan.

Ada juga opsi bahwa Eriksen bisa digantikan oleh Fred, yang tampil mengesankan melawan Fulham akhir pekan lalu. Gelandang Denmark itu bisa naik ke atas lapangan, bagaimanapun, dengan United kehilangan Anthony Martial untuk final, dan tingkat kebugaran Antony masih belum diketahui.

Dalam duel terakhir di Old Trafford, peran Fred sangat krusial saat menjinakkan de Bruyne. Sedemikian rupa sehingga de Bruyne tak bisa mengendus gawang United terutama di babak pertama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini