News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Trofi Liga Champions Harga Mati, Manchester City dan Pep Guardiola Butuh Diakui

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengangkat trofi setelah final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Manchester United di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Man City memenangkan pertandingan 2-1. Pep Guardiola menekankan bahwa Manchester City harus bisa memenangkan treble musim ini jika ingin diakui sebagai tim hebat di Eropa.

TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola menekankan bahwa Manchester City harus bisa memenangkan treble musim ini.

Selepas Manchester City meraih kemenangan 2-1 atas Manchester United di final Piala FA, Pep Guardiola menyampaikan harapannya.

Kini Manchester City tinggal memainkan satu laga lagi untuk meraih trofi ketiga musim ini, yaitu final Liga Champions.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mencium trofi setelah pertandingan sepak bola final Piala FA antara Manchester City vs Manchester United di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Man City memenangkan pertandingan 2-1. (AFP/GLYN KIRK)

Pertandingan antara Manchester City vs Inter Milan bakal dilaksanakan di Ataturk Olimpiyat Stadium, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Sementara itu, tak dapat disangkal bahwa Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola telah menorehkan berbagai gelar bergengsi di Liga Inggris.

Namun, juru taktik asal Spanyol itu berujar bahwa trofi domestik saja tak akan cukup. Jika ingin diakui, The Citizens harus mendapatkan trofi Si Kuping Besar.

"Semua orang tahu itu. Kami telah menjalani musim yang luar biasa--lima trofi Liga Inggris, dua Piala FA, Piala Carabao, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions agar diakui seperti tim yang pantas untuk diakui,” kata Guardiola dikutip dari National.

"Kami harus mengakuinya, tanpa Liga Champions--itu luar biasa, menyenangkan--tapi kami kehilangan [sesuatu]. Kami harus melakukannya," terangnya.

Baca juga: Juara Piala FA Buat Manchester City Selangkah Raih Treble Winner, Pep Guardiola Menangis Terharu

Sementara itu, mantan juru formasi Barcelona tersebut tetap mengapresiasi usaha timnya dalam tiga musim terakhir di Liga Champions.

Pada periode ini, Kevin De Bruyne dkk telah lolos satu kali ke partai semifinal dan dua kali masuk ke final, termasuk pada musim ini.

Tentu saja gambaran kekalahan di final Liga Champions musim 2020/21 masih berada di benak The Citizens.

Saat itu mereka dikalahkan oleh Chelsea dengan skor tipis 1-0, gol tunggal Kai Havertz memupus mimpi City untuk meraih trofi paling bergengsi antarklub Eropa itu untuk pertama kalinya.

Guna memberikan motivasi kepada para pemainnya, Pep Guardiola berujar bahwa ia tahu bagaimana cara memenangkannya.

Pelatih berusia 52 tahun itu telah merasakan manisnya trofi Si Kuping Besar dua kali, yaitu pada 2008/09 dan 2010/11 bersama Barcelona.

Gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan (Tengah) merayakan setelah mencetak gol pembuka awal selama pertandingan sepak bola final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Manchester United di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. (Glyn KIRK/AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini