"Penalti 10 poin bukan kesalahan kami, saya telah membawa tim ini berada di posisi ketiga di lapangan, tidak ada yang bisa mengambilnya dari tangan saya,"
"Saya tidak akan mencari alibi, karena faktanya saya membawa Juventus juara ketiga Liga Italia, semifinal Coppa Italia dan semifinal Liga eropa,"
"Mulai besok, saya akan pergi ke pantai, sekali lagi saya tidak akan mencari pembenaran alias alibi," tukasnya menambahkan.
Allegri sendiri memang menjalani musim yang cukup berat bersama Juventus musim ini.
Kondisi skuad yang compang-camping karena cedera, hukuman penalti poin hingga performa inkonsistensi pemain membuat Allegri punya beban berat.
Allegri seakan dipaksa untuk bisa membawa Juventus terbang tinggi dengan kondisi tidak ideal tersebut.
Juru taktik asal Italia itu bahkan berada dalam jurang pemecatan pada awal musim ini.
Hal ini dikarenakan Juventus gagal tampil apik pada ajang Liga Champions dan Liga Italia.
Baca juga: Hasil Udinese vs Juventus Liga Italia: Menang 0-1, Bianconeri Gagal Amankan Tiket Liga Eropa
Hanya saja tagar pemecatan Allegri mereda setelah dirinya bangkit membawa Juventus lebih baik setelahnya.
Meskipun gagal memenangkan trofi apapun musim ini, kinerja Allegri bersama Juventus layak diapresiasi.
Apalagi Allegri mampu membawa timnya mencapai babak semifinal Coppa Italia dan Liga Eropa di tengah kondisi pelik Juventus musim ini.
Dengan menyisakan dua tahun kontrak, Allegri sepertinya akan kembali berjuang untuk membawa Juventus bermain lebih baik musim depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)