News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Mbappe Jagokan Manchester City, tapi Inter Milan Punya Segalanya untuk Juara Liga Champions

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini menunjukkan trofi Liga Champions UEFA sebelum pengundian turnamen sepak bola Eropa 2021/2022 di Istanbul pada 26 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Superstar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe menempatkan Manchester City sebagai favorit juara, namun Inter Milan memiliki semua faktor yang dibutuhkan untuk menyegel titel kampiun Liga Champions.

Perebutan gelar juara Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Berbagai bursa prediksi mengemuka siapa kiranya antara Inter Milan atau Manchester City yang keluar sebagai pemenang pada partai final Liga Champions edisi 2022/2023.

Baca juga: Final Liga Champions, Inter Milan Janjikan Laga Neraka Buat Manchester City

Satu di antaranya ialah Kylian Mbappe.

Penggawa Timnas Prancis ini memprediksi jalannya pertandingan akan berlangsung sengit. 

Ditanya perihal siapa yang nantinya menggenggam trofi juara Liga Champions, Kylian Mbappe memilih Manchester City asuhan Pep Guardiola.

"Ah final Liga Champions, pertandingan hebat, saya akan menontonnya. Saya pikir Manchester City akan memenangkannya," terang Mbappe dalam potongan video yang diunggah media sosial SkySports.

Akan tetapi pandangan berbeda disampaikan oleh penggawa Timnas Jerman sekaligus wingek Inter Milan, Robin Gosens.

Menurut pemain yang pernah membela Atalanta tersebut, timnya memiliki segala aspek yang dimiliki untuk kembali merajai Benua Biru. Seperti saat Inter meraih Treble Winners edisi 2009/2010.

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (Tengah) merayakan setelah ia mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang tuan rumah Troyes selama pertandingan sepak bola L1 Prancis di Stade de l'Aube, pada 7 Mei 2023. (François NASCIMBENI / AFP)

Tidak bisa dipungkiri Nerazzurri (julukan Inter Milan) kurang diunggulkan menyusul sepak terjang mengerikan tim Inggris itu di sepanjang musim ini.

The Citizens cuma sekali kalah sejak Febuari untuk merebut gelar juara Premier League dan Piala FA.

Kekalahan itu pun didapat di markas Brentford 0-1, setelah Manchester City mengunci titel juara liga.

Sementara itu Inter Milan meraih Piala Super Italia dan Coppa Italia serta finis ketiga di Serie A. Pasukan Simone Inzaghi ini ngegas dengan raihan 11 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 13 laga sejak akhir April.

Selain itu Manchester City juga lebih konsisten di Eropa, terutama dalam tiga musim terakhir karena selalu menembus semifinal.

"Ini adalah sebuah mimpi karena final Liga Champions itu adalah pertandingan terbesar di level klub," kata Gosens dikutip dari laman Football Italia.

"Kami semua bangga sekaligus sadar bahwa kami mendapatkan kesempatan ini dengan performa kami di atas lapangan."

"Kami akan ke sana untuk merebut kemenangan. Toh apapun bisa terjadi di sepakbola. Kami pantas mendapatkan tempat kami di final. Kami tahu bahwa pertandingan nanti akan sangat sulit, tapi kami punya segalanya yang dibutuhkan untuk mengalahkan Manchester City," sambung bek kiri Inter Milan itu.

Robin Gosens pun menganalisa seperti apa kekuatan Manchester City sebelum bersua. Menurutnya, skuad asuhan Pep Guardiola ini unggul dalam hal mobilitas permainan, terlepas bagaimana kedalaman skuad kampiun Liga Inggris tersebut,

"Kekuatan terbesar mereka itu mobilitas. Mereka bergerak dengan atau tanpa bola dengan sangat baik, tidak ada satu pun pemain yang berdiri di posisi mereka. Jadi itu yang membuat City berbahaya," lanjut dia.

"Namun, kami punya sepekan untuk mempelajari dan mempersiapkan solusi-solusi untuk menyulitkan mereka," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini