Mantera yang terkenal dari sang pelatih adalah: kami tidak pernah berhenti. Itulah filosofi sepak bolanya yang dikenal sebagai Angeball.
"Dia berbicara tentang kontinuitas, terus menekan, terus menyerang, dan mencetak gol, tentang mengerahkan segalanya di lapangan hingga peluit terakhir," tulis Sutton.
Ofensif memang jadi khas Postecoglou. Dan ini sangat menarik. Pasalnya, Tottenham sebelumnya ditukangi oleh tiga manajer yang sama-sama berorientasi kepada pertahanan yang kuat: Nuno Espirito Santo, Jose Mourinho dan Antonio Conte.
"Dia tak kenal takut, dia percaya pada dirinya sendiri. Dia tidak akan mengambil langkah mundur. Dia akan bertarung terbuka melawan tim mana pun, dan bukankah itu yang selama ini diinginkan fan Tottenham?," tulis Sutton.
Tugas utama Postecoglou adalah meraih tiket Liga Champions musim depan, setelah musim ini hanya berakhir di peringakt delapan di Liga Primer. Dan misi tertingginya adalah mempersembahkan trofi yang belum pernah diraih Spurs sejak 2008.
Target terdekat, dia harus mengamankan sang ikon, Harry Kane yang kontraknya tinggal 12 bulan lagi. Sang bomber dalam incaran serius Real Madrid, dan Manchester United. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Ange Postecoglou jadi pelatih Spurs
- Di Celtic dia persembahkan 5 trofi dalam 2 tahun
- Dikenal dengan gaya ofensif
Welcome Angeball
Angelos Postecoglou
27 Agustus 1965 (57 tahun)
Nea Filadelfeia, Athena, Yunani
Posisi saat main: bek
Karier Manajerial
1996–2000 South Melbourne
2000–2005 Australia U17
2000–2007 Australia U20
2008 Panachaiki
2009 Whittlesea Zebras
2009–2012 Brisbane Roar
2012–2013 Melbourne Victory
2013–2017 Australia
2018–2021 Yokohama F. Marinos
2021– Celtic
21- sepanjang karier manajerialnya, dia sudah mengoleksi 21 trofi termasuk bersama tim Australia U-10, dan U-20
Trofi bersama Celtic
Liga Skotlandia 2021–22, 2022–23
Piala Skotlandia 2022–23
Piala Liga Skotlandia 2021–22, 2022–23
Statistik Bersama Celtic
10 Juni 2021- sekarang
113 main
83 menang
12 seri
18 kalah
73.45 persen prosentase menang
Simulasi Formasi era Ange
Tottenham Hotspur 4-1-2-3
David Raya; Pedro Porro, Cristian Romero, Clement Lenglet, Destiny Udogie; Yves Bissouma; Rodrigo Bentancur, Giovani Lo Celso; Dejan Kulusevski, Richarlison, Son Heung Min
* asumsi Hugo Lloris, dan Harry Kane hengkang, dan David Raya jadi direkrut dari Brentford