Baca tanpa iklan
"Saya mendapatkan hasil mengagumkan saat di Espanyol. Seri 1-1 melawan Barcelona, yang merupakan tim terbaik saat itu. Jadi ya, itu memori bagus," ujar Jordi Amat dilansir melalui laman PSSI, Sabtu (3/6/2023).
Momen tersebut terjadi saat dalam lanjutan pekan 18 La Liga musim 2011/2012.
Jordi Amat dan Messi tampil sebagai starting line-up klub masing-masing.
Keduanya tampil hingga 90 menit dan menutup pertandingan dengan skor sama ketat.
Kala itu Barcelona sedang digdaya di atas arahan Pep Guardiola.
Barcelona menjadi klub terkuat di Eropa, setelah musim sebelumnya meraih treble winner trofi Liga Champions, La Liga Spanyol hingga Piala Super Spanyol.
Rekor pertemuan tersebut diprediksi membuat obrolan kedua pemain akan lebih cair selepas pertandingan.
Kini kedua pemain telah melanjutkan kariernya masing-masing.
Jordi Amat bersama Johor Darul Takzim, sedangkan La Pulga merumput bersama Paris Saint Germain (PSG).
Senada dengan itu, striker Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan juga memprediksi hal serupa.
Menurut bomber Bhayangkara FC tersebut, Jordi Amat berpeluang mendapatkan jersey Messi.
Pasalnya Jordi Amat juga menguasai bahasa Spanyol.
"Pasti pertama saya mau bertukar jersey dengan Lionel Messi," ujar Dendy Sulistyawan dilansir Bola Sport, Selasa (6/6/2023).
"Tapi saya yakin yang mau bertukar jersey dengan Lionel Messi pasti banyak."