Messi mengutarakan bahwa ia tak ingin mengulang "masa-masa traumatis" saat ia meninggalkan Barcelona setelah kontraknya habis pada Agustus 2021 karena klub tak mampu mendaftarkan kontrak sang mega bintang.
"Saya benar ingin kembali (ke Barcelona)," ujar Messi. "Namun, di lain sisi, saya tak ingin melewati situasi sama seperti yang pernah saya lewatkan, setelah cara saya keluar dari klub."
"Saya tak ingin meninggalkan masa depan saya di tangan orang lain."
"Saya ingin membuat keputusan sendiri untuk saya dan keluarga saya. Walau saya mendengar di media kalau Liga Spanyol telah menerima semua dan mengatakan OK bagi saya untuk kembali, banyak hal lain yang masih hilang," ujarnya.
"Saya dengar mereka perlu menjual pemain-pemain atau menurunkan gaji pemain dan saya tak ingin melewati itu atau bertanggung jawab dan terlibat untuk hal tersebut."
Menariknya, Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona tak pernah meminta pengkajian ekonomi ke Komite Penilaian Liga Spanyol mengenai gaji minimal yang Messi bisa terima di Barcelona apabila kembali ke Spanyol.
Pengajian dilakukan oleh Komite Penilaian berdasarkan "biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain, nilai klausul pelepasan kontrak, dan elemen-elemen remunerasi gaji."
Selain itu, penilaian juga kana dilakukan dengan memandang "usia sang pemain, situasi terkini pasar sepak bola, dan kontrak sang pemain."
(Firzie A. Idris/Kompascom)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub"