Strategi keduanya langsung terealisasi di lapangan. Semenit saat babak kedua dimulai, gol kedua Saka pun tercipta.
"Trent pemain top dari yang top. Dia memainkan umpan yang sempurna, saya tidak perlu berlari jauh atau apa pun, saya tinggal menyentuh bola, dan melakukan tendangan voli dan itu mengarah ke pojok atas. Saya langsung mencarinya untuk berterima-kasih setelah gol itu," ujar Saka.
Empat gol Inggris lainnya dicetak oleh Harry Kane menit 29, dan 73, Marcus Rashford menit ke-45, dan Kalvin Philips menit ke-64.
Kemenangan 7-0 ini menyempurnakan pencapaian Tiga Singa yang meraup empat kali menang dari empat laga untuk jadi pemimpin grup C dengan 12 poin. Sedang Makedonia tertahan di peringkat empat dengan tiga poin.
Menit ke-59, pelatih Southgate menarik Saka untuk diganti Phil Foden. Terlihat, ribuan penonton di Old Trafford memberikan tepuk tangan panjang sambil berdiri untuknya.
Usai laga, Saka pun mengambil bola pertandingan, seperti kebiasaan mereka yang mencetak hattrick.
"Mungkin saya akan menyimpan bola ini di lemari khusus. Tapi saya ingin memegangnya terus dalam beberapa hari ini," ujar Saka di BBC.
"Saya tidak ingat kapan terakhir kali mencetak tiga gol, bahkan di level junior. Itu adalah rekor layak untuk dikenang, tapi tentu saja selalu ada ada ruang untuk perbaikan," ujarnya.
Saka pun menuai banyak banyak atas aksi gemilangnya.
Berbicara kepada Channel 4, mantan gelandang Chelsea dan Inggris Joe Cole menggambarkan Saka sebagai "wajah masa depan sepak bola Inggris".
Sementara, mantan kapten Inggris, Steven Gerrard menyebutkan prospek cerah dari sang winger.
"Yang menakutkan lagi bagi para lawannya adalah, Saka baru berusia 21 tahun, dan ia akan terus membaik, dan membaik," ujar Gerrard. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Saka cetak hattrick ke gawang Makedonia Utara
- Bolanya bakal disimpan di lemari khusus
- Saka disanjung sebagai wajah masa depan Inggris yang cerah
Ulasan Pelatih
Gareth Southgate, Pelatih Inggris
Malam yang Brilian
SAYA pikir ada atmosfer yang luar biasa di stadion sebelum pertandingan dan itu membuat semua orang bersemangat. Itu adalah malam yang brilian. Yang paling membuat saya senang adalah setiap kali kami kehilangan bola, setiap kali pula kami berjuang merebutnya lagi. Dan penyelesaiannya sangat kejam.
Biagoja Milevski, Pelatih Makedonia Utara
Meminta Maaf
TANGGUNG jawab adalah milikku. Seluruh permintaan maaf saya kepada seluruh bangsa, dan kepada semua orang yang datang ke Old Trafford malam ini untuk mendukung kami. Para pemainnya sama dari sebelumnya, dari Italia dan Portugal, saya juga sama. Saat-saat buruk seperti ini terjadi, kita semua harus bertanggung jawab, saya tidak memiliki karakter untuk menyerah.