Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan bahwa pada pertandingan Liga 1 2023/24 akan berlangsung tanpa tim tamu.
Keputusan tersebut pun disayangkan oleh beberapa pihak termasuk oleh penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.
Menurut pemain berusia 31 tahun itu, pertandingan ssepakbola seharusnya tidak hanya dinikmati langsung oleh tim tuan rumah, namun juga bisa disaksikan oleh tim tamu.
Terlebih, lanjut Riko, suporter tim tamu yang bertandang pun bisa mempererat keakraban dengan tim tuan rumah.
"Memang diketahui baru-baru ini ada himbauan itu karena tahun-tahun politik berdasarkan saya baca," kata Riko.
"Tapi sepak bola seharusnya tidak hanya home (kandang) saja. Suporter itu membentuk saudara dengan away. Harus dipertahanin seharusnya," sambungnya.
Sebagai tim besar dan memiliki basis suporter yang militan, Riko jelas sangat ingin disaksikan dan didukung secara langsung oleh The Jakmania dimana pun berlaga.
Menurut pemaina asal Pematang Siantar itu, para pemain jelas sangat terbakar semangatnya jika mendapat dukungan dari Jakmania ketika bermain tandang.
"Kami saat main away ada suporter, Jakmania, pasti semangat karena tahu perjuangan mereka datang ke sana," ucap Riko.
"Itu bakal membakar semangat kami. Main di Papua, Kalimantan, mereka (Jakmania) hadir, sangat berharga. Saya sangat menyayangkan," sambungnya.
Sekadar informasi, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan bahwa persyaratan soal larangan suporter tim tamu itu telah menjadi kesepakatan bersama dengan semua pemilik klub Liga 1 2023/24.
“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus, Sabtu (3/6/2023).