Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mencetak hattrick saat melawan tim masa kecilnya, Newell's Old Boys, dalam laga perpisahaan untuk Maxi Rodriguez pada Sabtu (24/6/2023).
Laga itu juga memiliki arti yang spesial untuk Messi, karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-36 tahun.
Selain itu, ini adalah ulang tahun pertama Messi sebagai juara dunia setelah di Piala Dunia 2022 kemarin meraihnya bersama Timnas Argentina.
"Sudah lama sejak saya merayakan ulang tahun di Rosario bersama keluarga dan teman-teman saya. Ini adalah yang pertama sebagai juara Dunia, jadi ini istimewa," kata Messi berbicara kepada Star+ di sela pertandingan.
Laga itu digelar di markas Newell's Old Boys, di Stadion Marcelo Bielsa. Ini adalah pertama kalinya sejak 14 tahun silam, Messi kembali ke bersejarah tersebut.
Ya, dikatakan bersejarah karena Newell's Old Boys adalah klub pertama Messi saat bermain sepak bola, berbasis di Rosario, Santa Fe, tempat pemain berjuluk La Pulga itu dilahirkan.
Baca juga: Kode Grafiti Ini Ungkap Kalau Lionel Messi Bakal Pakai Nomor Punggung 10 di Inter Miami
Namun dalam laga itu, Messi tidak bermain untuk Newell's Old Boys. Ia bergeseragam biru putih, memperkuat Argentina Legends bersama sejumlah para legenda Tim Tango seperti Lionel Scaloni, Pablo Aimar hingga Javier Saviola.
Hanya butuh tiga menit bagi Messi untuk membuka keran golnya. Pertama melalui tendangan bebas.
Gol kedua lewat sontekan manis saat lolos dari offside. Dan ketiga melalui sepakan keras setelah memanfaatkan umpan Leandro Paredes.
Meski Messi mencetak hatttrick di laga itu, namun Argentina Legends tetap kalah dengan skor 7-5.
Dua gol lainnya dari Argentina Legends dicetak oleh Martín Posse serta Maxi Rodriguez yang bermain untuk kedua tim.
Sementara tujuh gol yang dibuat Newell's dicetak oleh Gabriel Batistuta lewat gol penalti, Maxi dua gol, Ignacio Scocco dua gol, Denis Rodríguez yang merupakan sepupu Maxi mencetak satu gol dan salah satu putri Maxi mencetak gol.
Terdapat beberapa momen lucu dan disorot dalam laga ini. Antara lain saat Pelatih yang membawa Argentina menjadi juara dunia 2022, yakni Lionel Scaloni melakukan sliding tackle.
Lalu Ever Banega melanggar wasit, namun Maxi sendiri yang memberikan kartu kuning kepada Banega.
Baca juga: Dihujat Ultras PSG, Messi Terplih Jadi Pemain Asing Terbaik Liga Prancis 2022