News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

18 Wasit Vietnam Kantongi Lisensi VAR dari FIFA, V League OTW Pakai VAR

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit asal Inggris, Martin Atkinson melihat video assistant referee (VAR) dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK

Di akhir sesi tersebut, para wasit dan asisten wasit berkumpul untuk mendengar rangkuman dari pakar FIFA.

"Evaluasi akhir wasit telah berhasil. Mulai saat ini, VPF disetujui untuk menggunakan teknologi VAR dalam pertandingannya sesuai standar wasit VAR FIFA,' ucap FIFA dalam surat yang dikirim secara elektronik ke VFF dan Vietnam Professional Football Joint Stock Company (VPF).

Direktur pelatihan VAR FIFA, Michael Bailey mengatakan: "Persetujuan untuk menerapkan teknologi VAR hanyalah langkah pertama. Selama tiga tahun ke depan. Selama ini, semua data harus dikirim ke FIFA."

"Setiap kesalahan dalam pemantauan 3 tahun ini proses dapat menyebabkan penerapan VAR dalam pertandingan dihentikan."

Menurut Direktur Jenderal VPF yang mensponsori berupa dua unit mobil dengan fasilitas teknologi VAR, Nguyen Minh Ngoc mengungkapkan, VAR di V.League bisa dilaksakan di sisa pertandingan musim ini.

Tapi pada laga yang sifatnya tidak krusial seperti perebutan juara, degradasi, dan duel panas lainnya.

"Ketika merencanakan untuk mengimplementasikan proyek VAR, FIFA juga memandu dan memberi saran kepada Vietnam tentang bentuk VAR atau kendaraan VAR sentral."

"Diharapkan waktu paling awal untuk menerapkan teknologi VAR adalah dalam beberapa putaran terakhir musim 2023," pungkasnya.

FIFA mewajibkan VPF dalam hal ini mengatur kerja sama dengan klub untuk mensosialisasikan proses penggunaan VAR.

Bekerja sama dengan pengawas pertandingan dan mitra broadcaster.

Pada tahap awal, FIFA tidak mewajibkan semua pertandingan dalam sebuah turnamen menerapkan teknologi VAR.

Namun, FIFA telah meminta VPF untuk merencanakan untuk terus mengadakan kursus pelatihan wasit VAR dan mengembangkan rencana untuk menerapkan teknologi VAR di semua pertandingan di masa mendatang.

Program pelatihan VAR pertama di Vietnam berlangsung selama 3 sesi.

Di mana tahap ketiga merupakan tahap latihan terakhir dengan tingkat kesulitan yang paling tinggi.

FIFA mengirim seseorang untuk memeriksa semua peralatan operasi dari 2 kendaraan VAR. Pakar FIFA menilai faktor teknis dan teknologi dari kedua kendaraan VAR tersebut memenuhi standar.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini