Industrialisasi Sepak Bola
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memaparkan rencana industrialisasi sepak bola Indonesia.
Industrialisasi sepak bola menjadi solusi pendanaan agar tim nasional Indonesia semakin maju di kancah dunia.
Erick menjelaskan, untuk memajukan sepakbola butuh dana yang besar. Ia menyebut, butuh Rp 200 miliar hingga Rp 500 miliar untuk membangun sepakbola yang berkualitas.
Untuk mencapai target itu, ia kembali menghidupkan PT Garuda Sepakbola.
PT Garuda akan menjadi garda terdepan urusan komersialisasi sepakbola Indonesia.
"PT Garuda ini sahamnya 95 persen milik PSSI dan 5 persen milik yayasan," kata Erick Thohir.
Gebrakan pertama dengan menjual hak siar. Kesepakatan yang dicapai, PSSI mendapat Rp 56 miliar dari penjualan hak siar hingga Desember 2023.
"Nanti November tender lagi untuk hak siar tahun depan," kata dia.
Selain hak siar, juga ada potensi pendapatan lain yang akan dimanfaatkan, di antaranya sosial media, papan LED untuk iklan, penjualan tiket dan penjualan Jersey timnas Indonesia.
"Makanya fans engagement kita dorong terus, ayo merahkan stadion kita," ujar dia.
Untuk menarik keterlibatan fans dalam persebakbolaan Indonesia, PSSI telah menyiapkan lagu khusus Timnas. Lagu ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
"Biar brand, merek tumbas bisa tinggi, bukan sekadar pertandingan," tuturnya. (*/)