Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mega bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo dikenal sebagai sosok yang baik hati dan dermawan.
Sikap baik hati Cristiano Ronaldo sering ditunjukkan ketika meluangkan waktunya untuk foto bersama para fans.
Adapun kedermawanan Cristiano Ronaldo kerap menghiasi pemberitaan saat ia menyisihkan gaji untuk kegiatan amal.
Baca juga: Proyek Hunian Mewah Cristiano Ronaldo di Portugal Picu Kemarahan Tetangga
Namun siapa sangka ternyata pemilik lima Ballon d'Or itu punya tabiat yang kurang baik ketika meluapkan kemarahannya.
Hal itu diceritakan oleh Gareth Bale, yang pernah menjadi rekan satu tim CR7 di Real Madrid.
Bale tentu mengetahui bagaimana tabiat Ronaldo karena bermain bersama selama 5 tahun.
Dalam waktu tersebut, Bale dan Ronaldo membantu Real Madrid memenangkan banyak gelar bergengsi.
Terutama 4 gelar Liga Champions yang berhasil dimenangkan Bale saat bermain dengan Ronaldo.
Lantas bagaimana cerita Bale tentang tabiat asli CR7?
Eks bintang Wales itu mengatakan bahwa Ronaldo adalah sosok pemain 'ambisius' yang ingin terus memberikan kontribusi di setiap pertandingan.
Ronaldo selalu ingin menunjukkan kualitasnya di atas lapangan, terutama ketika timnya meraih kemenangan.
Kapten Timnas Portugal itu akan menunjukkan kemarahannya jika timnya menang dan dia gagal mencetak gol.
Bale mengisyaratkan kemarahan Ronaldo membuatnya ngeri.
Pasalnya Ronaldo pernah meluapkan kemarahannya dengan melempar sepatu.
Itu dilakukan Ronaldo di ruang ganti setelah tim yang dibelannya menang dalam pertandingan.
"Dia sebenarnya baik-baik saja. Dia selalu ingin memiliki momennya," buka Gareth Bale dikutip dari laman The News.
"Misalnya, jika kami menang 5-0 dan dia tidak mencetak gol, dia masuk dan melempar sepatunya seperti sedang marah."
"Ini seperti tim Anda menang di Ryder Cup tetapi Anda tidak mendapat poin sehingga Anda marah," ungkap Bale.
Namun di balik tingkahnya itu, Bale menyebut Cristiano Ronaldo merupakan sosok yang baik.
Mereka benar-benar tidak memiliki masalah yang dapat menimbulkan kekacauan.
"Tapi dia pria yang baik, tidak ada yang salah, kami tidak benar-benar punya masalah," sambung mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
"Banyak orang mungkin takut dengan keadaannya, tetapi jika kamu tidak, tidak apa-apa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)