"Itulah masalah di balik layar, saya tidak ingin mengatakannya, tetapi Anda berurusan dengan saudara kandung dalam keluarga Glazer yang ada di sana untuk membuat keputusan bersama."
"Saya tidak berpikir satu orang bisa membuat keputusan sendiri sehingga sangat sulit untuk mengatakan 'ya' segera begitu saja. Ini adalah proses yang harus mereka lalui," terangnya.
Situasi berat soal negosiasi pembelian United juga pernah disampaikan oleh Ratcliffe.
Pria asal Inggris itu mengaku bahwa berkomunikasi dengan pemilik asal Amerika Serikat itu merupakan hal yang sulit.
"Kami pergi untuk bertemu [keluarga Glazer] dan mereka memesona," kata pria berusia 70 tahun itu.
"Mereka semua sangat baik, terlepas dari kritikan yang mereka dapatkan... Tapi klub ini dimiliki oleh saudara kandung dan Anda tidak dapat berbicara dengan banyak saudara itu, sungguh," ujarnya.
Di sisi lain, proses penjualan ini memang sudah berlarut-larut sejak diumumkan pada November lalu.
Bagaimanapun, hal itu sedikit banyak dapat mengganggu keberjalanan klub yang sedang bertransformasi di bawah asuhan Erik ten Hag.
Mereka juga membutuhkan kepastian supaya bisa menentukan arah gerak klub, misalnya dana yang mumpuni untuk membeli pemain incaran.
(Tribunnews.com/Deni)