News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Alasan Granit Xhaka Tinggalkan Arsenal, Rekan Mikel Arteta Jadi Sosok Kunci

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Arsenal Granit Xhaka melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka ke gawang Wolves selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, pada 28 Mei 2023. Granit Xhaka telah resmi meninggalkan Arsenal dengan bergabung ke Bayer Leverkusen. Ia buka suara soal alasannya meninggalkan Liga Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Granit Xhaka telah resmi meninggalkan Arsenal dengan bergabung ke Bayer Leverkusen.

Granit Xhaka dibeli Bayer Leverkusen dari Arsenal dengan mahar Rp434 miliar. Di sana, Xhaka dikontrak selama lima tahun.

Kepergian pemain asal Swiss itu ke Liga Jerman terjadi selepas Arsenal makin dekat untuk mendatangkan Declan Rice dari West Ham United.

Bek Arsenal Ukraina Oleksandr Zinchenko (kiri) merayakan dengan gelandang Arsenal Granit Xhaka (kanan) setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Arsenal di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 18 Februari 2023. (Geoff Caddick / AFP)

Transfer Declan Rice ke Stadion Emirates dilaporkan memecahkan rekor sebagai pemain Inggris termahal.

Di sisi lain, sempat ada informasi yang mengatakan bahwa kepergian Xhaka dari tanah Inggris karena permintaan istrinya. 

Namun seketika hal itu dibantah oleh gelandang berusia 30 tahun tersebut.

"Ada spekulasi di mana-mana bahwa istri saya tidak lagi bahagia di Inggris. Itu sama sekali tidak benar," katanya kepada Keystone-SDA via 90min.

Xhaka membeberkan bahwa setelah tujuh tahun bermain di Liga Inggris, ini merupakan saat yang tepat untuk mencari tantangan baru.

Ia juga merasa bahwa proyek yang ditawarkan oleh Bayer Leverkusen begitu menarik.

Seperti yang diketahui, Leverkusen saat ini dilatih oleh rekan Mikel Arteta, yaitu Xabi Alonso.

Pria asal Spanyol itu mulai menukangi Werkself sejak Oktober 2022 yang lalu.

Semenjak saat itu, prestasi Leverkusen di bawah tangan dingin Xabi Alonso meningkat.

Ia berhasil membawa Werkself meraih 17 kemenangan dari 37 pertandingan.

Mereka finis di posisi ke-6 klasemen Liga Jerman dan bermain sampai ke babak semifinal Liga Eropa.

Kemampuan apik dari Xabi Alonso itulah yang membuat Xhaka mau kembali ke Liga Jerman.

Pelatih kepala Spanyol Leverkusen Xabi Alonso mengakui para penggemar setelah pertandingan sepak bola Leg Pertama Perempat Final Grup Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan Union St-Gilloise di Leverkusen, pada 13 April 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Bagaimanapun ia pernah mencicipi ketatnya persaingan di Bundesliga.

Sebelum bergabung dengan Arsenal, Xhaka pernah membela Borussia Monchengladbach sejak 2012 sampai 2016.

"Faktanya adalah sebagai pribadi saya selalu tertarik dengan tantangan baru," sambung juara Piala FA 2020 itu.

"Setelah tujuh tahun, waktunya telah tiba untuk sesuatu yang benar-benar baru."

"Liga Jerman bukanlah hal baru, tetapi klubnya. Selama pembicaraan dengan Simon Rolfes [direktur olahraga] dan Xabi Alonso, saya merasa bahwa proyek jangka panjang di Leverkusen bermanfaat dan itu 100 persen sejalan dengan saya," ungkapnya.

Selama tujuh tahun membela Arsenal, Xhaka sukses memenangkan dua trofi Piala FA dan dua Community Shield.

Ia berhasil menjadi salah satu pemain idola publik Stadion Emirates setelah pada musim 2022/2023 menunjukkan penampilan yang gemilang.

Baca juga: Efek Kejutan Declan Rice ke Arsenal, Brighton Permainkan Chelsea soal Mahar Caicedo

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini