Sebelumnya, tiga pemain PSM telah meminta bantuan kepada APPI atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia untuk menangani insiden rasisme yang mereka alami.
Bersama APPI, ketiganya bertekad melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO APPI, M Hardian Aji, melalui media sosial Instagram mereka, @appi.official, Kamis (6/7/2023).
"Hari ini APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum," jelas CEO APPI, M. Hardika Aji.
"Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum," sambungnya.
APPI lantas meminta pihak PT LIB dan PSSI agar Liga 1 dihentikan sementara.
Menurut APPI, penghentian sementara Liga 1 bisa diambil sebagai bentuk dukungan kepada para pemain.
"PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme," ungkap pihak APPI.
"Bila perlu PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampai kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa pemain."
"Setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau ras mana."
"Penghinaan terhadapnya berarti juga merupakan penghinaan terhadap Tuhan," tutur Jannes H. Silitonga selaku Head Legal APPI.
Dan kini, Erick Thohir nyatanya setuju dengan usulan APPI.
Pun jika Liga 1 harus dihentikan sementara, tentu sangat disayangkan.
Mengingat Liga 1 juga baru bergulir, saat ini masuk ke pekan ketiga.