McKenna mengaku belum ada kesepakatan yang bagus untuk melepas pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut.
McKenna berharap komunikasi dengan beberapa klub itu bakal bisa segera menghasilkan kesepakatan bagus.
Sehingga dapat membuat Elkan Baggott lebih cepat bergabung dengan klub barunya.
"Tetapi, mudah-mudahan itu akan diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan," ucap McKenna.
"Ada minat dari level yang berbeda. Tapi, belum ada yang disepakati," sambungnya.
Kemudian, McKenna mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada tawaran yang masih dipertimbangkan.
Sebab ada beberapa tawaran dari beberapa klub dan ada juga dari perwakilan tim.
Namun, Ipswich ingin mencarikan tim terbaik buat pemain andalan timnas Indonesia ini.
"Komunikasi datang melalui klub, terkadang melalui perwakilan mereka juga," kata McKenna.
"Jadi, kami akan melihat setiap kasus dari tawaran yang datang," tuturnya.
Sejak berkarier di Ipswich Town, Elkan Baggot memang akrab dengan peminjaman.
Tercatat, pemain berusia 20 tahun tersebut telah dipinjamkan sebaganyak tiga kali.
Pada musim 2020/2021, Elkan Baggott dipinjamkan selama semusim kepada King’s Lynn Town.
Kemudian pada musim 2022/2023, ia kembali dipinjamkan ke Gillingham dan Cheltenham Town.
Dengan dipinjamkannya Elkan Baggott ke klub lain itu dirapkan sang pemain mendapat lebih banyak menit untuk bermain.
Sehingga, akan menambah pengalaman Elkan saat merumput di sepak bola Eropa.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)