Beda ceritanya dengan Bhayangkara FC yang merasa dirugikan setelah salah satu assisten wasit menganggap Dendy Sulistiawan sudah terjebak terlebih dahulu dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Dianulirnya gol yang dicetak Dendy Sulistiawan pun akhirnya membuat Bhayangkara FC tak bisa menghindarkan dirinya dari kekalahan.
Beberapa rangkuman contoh keputusan diatas seakan menjadi gambaran dari belum maksimalnya kinerja wasit di Liga 1 awal musim ini.
Tak pelak, seruan tegas agar para wasit memperbaiki kinerjanya pun cukup menggema jelang bergulirnya matchday ketiga akhir pekan ini.
Salah satunya Persebaya yang ingin kehadiran VAR bisa menunjang kualitas wasit di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Aji Santoso selaku pelatih tak ingin Persebaya dirugikan lagi oleh wasit-wasit yang memimpin jalannya pertandingan Bajul Ijo.
"Artinya apa? di sepak bola maju di Eropa semua pakai VAR, Thailand, Vietnam kalau tidak salah juga pakai VAR."
"Itu tentu jadi salah satu syarat untuk mengurangi resiko kesalahan-kesalahan."
"Kalau ada kesalahan, seperti kemarin di GBT itu, kalau dilihat VAR kan pasti jadi penalti," lanjutnya.
Laga pembuka pekan ketiga Liga 1 akan menyajikan duel Barito Putera vs PSS Sleman dan Persikabo 1973 vs PSM Makassar, Jumat (14/7/2023) pukul 15.00 WIB.
Lalu, untuk laga penutup akan menggelar duel tak kalah seru antara Persija Jakarta vs Bhayangkara, Minggu (16/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Anda dapat menyaksikan keseruan Liga 1 musim ini tayang secara langsung Live Indosiar dan streaming Vidio.
So, layak dinanti seperti apa perbaikan kinerja yang akan dipertunjukkan wasit tanah air saat memimpin jalannya pertandingan pekan ketiga Liga 1 musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)