Persib Cari Pengganti Luis Milla, 11 Pelatih Asing Tak Bisa Bikin Maung Juara, 3 Nama Lokal Berjaya
TRIBUNNEWS.COM - Skuad Persib Bandung sedang pincang.
Pelatih yang menjadi nahkoda tim, Luis Milla menyatakan mundur saat Liga 1 2023 baru memainkan tiga pertandingan.
Selama tiga pertandingan itu, Persib memang belum bisa meraih kemenangan, tapi Maung juga tak pernah kalah.
Alasan personal menjadi tameng bagi Luis Milla meninggalkan posisinya di Persib.
Baca juga: Kata Kunci Penyebab Luis Milla Mundur dari Persib: Konflik dengan Manajemen Gegara Bobotoh?
Baca juga: Persib Bandung dan Perpecahan Internal: Luis Milla Mundur, Marc Klok Salahkan Lini Belakang
Kepergian Luis Milla membuat manajemen Persib harus berpikir cepat siapa sosok pelatih baru yang akan menempati posisinya tersebut.
Sambil mencari pelatih baru, Persib sudah menunjuk Yaya Sunarya untuk menggantikan Luis Milla sementara waktu.
Yaya Sunarya sebelumnya menjabat sebagai pelatih fisik tim berjulukan Maung Bandung itu.
Ia akan dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos di tim kepelatihan Persib.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan manajemen saat ini sedang berusaha yang terbaik untuk mencari pengganti Luis Milla.
Teddy mengakui sudah ada beberapa calon pelatih yang besar kemungkinan akan menjadi juru taktik Persib di Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Fakta Menarik Persik Lumat Arema FC: Drama 7 Gol, Singo Edan ke Zona Degradasi
Meski begitu, Teddy tidak mau menyebutkan nama-nama pelatih tersebut.
"Memang ada beberapa kriteria dari berbagai calon pelatih tersebut."
"Itu akan menjadi bahan diskusi kami di internal," kata Teddy, Sabtu (15/7/2023).
Lanjut Teddy, penentuan pelatih kepala Persib nantinya diputuskan di Komisaris dan Direksi tim.
Teddy tidak tahu berapa lama proses pemilihan pelatih baru ini.
"Jadi banyak mentor yang menjadi acuan untuk memutuskan seorang pelatih."
"Karena memang pada akhirnya semua keputusan di Persib adalah kolektif."
"Kami memang selalu melakukan diskusi dengan komisaris dan direksi tim untuk membuat suatu keputusan," tutup Teddy.
Pelatih Lokal Cenderung Bisa Bawa Persib Berprestasi
Siapa pelatih baru Persib? Akankah manajemen maung kembali menyewa sosok pelatih asing dengan nama besar?
Atau justru Persib bakal mencari juru taktik dalam negeri yang mampu membawa Persib kembali jadi tim elite di Liga 1 2023?
Sejarah membuktikan, sederet nama pelatih asing sudah membesut Persib.
Hasilnya, Persib cenderung gagal menjadi juara kompetisi.
Ya, tentu saja menjadi juara adalah patokan sukses tidaknya seorang pelatih di sebuah klub.
Soal Persib, sebut saja nama-nama asing mulai dari Arcan Iurie, Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, Drago Mamic, Dejan Antonic, Mario Gomez, Miljan Radovic, Marek Sledzianovwski, Juan Antonio Paez, Robert Alberts, hingga Luis Milla.
Dari 11 nama pelatih asing itu, belum ada yang bisa membawa Persib juara.
Sebaliknya, ada tiga nama lokal yang mampu membawa Persib menjadi jawara kompetisi.
Mereka adalah Nandar Iskandar, Indra Thohir, dan Djadjang Nurdjaman.
Nama pertama sukses membawa Persib Bandung menjadi juara kompetisi Divisi Utama Perserikatan pada 1986.
Hal yang menarik, kesuksesan Nandar Iskandar membawa Persib juara setelah 25 tahun tanpa gelar tersebut terjadi berkat gol Djadjang Nurdjaman pada menit ke-77 yang membuat Persib menang 1-0 atas Perseman Manokwari di partai final.
Adapun Indra Thohir sukses membawa Persib Bandung juara Perserikatan 1989/1990.
Tak cuma itu, di bawah asuhannya, Persib juga mampu menjadi juara Perserikatan tahun 1992/1993.
Pada era Liga Indonesia, Persib juga meraih gelar juara pada tahun 1994/1995 di tangan Indra Thohir.
Nama ketiga adalah Djajang Nurdjaman yang sukses membawa Persib menjuarai ISL 2014.
Djanur, sapaannya, juga membawa Persib jadi kampiun di turnamen Piala Presiden 2015.
Hal yang menarik, kesuksesan Djanur juga berkat kolaborasinya dengan Direktur teknik Persib saat itu, Indra Thohir.
Dua Asisten Luis Milla Juga Mundur
Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung setelah Luis Milla memutuskan mundur sebagai kursi pelatih Maung Bandung.
Luis Milla memilih mundur karena ada masalah pribadi yang baru saja diungkapkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Laga Persib Vs Dewa United semalam yang berakhir imbang 2-2 menjadi pertandingan terakhir bagi Luis Milla.
Luis Milla keluar dari Persib bersama dengan dua asisten pelatihnya yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.
“Dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir Luis Milla Aspas sebagai nakhoda.”
“Seiring dengan keputusan Luis Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih.”
“Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepak bola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya,” tulis pernyataan resmi Persib, Sabtu (15/7/2023).
Manajemen Persib mengonfirmasi bahwa faktor persoalan masalah pribadi yang menjadi alasan di balik keputusan Luis Milla keluar dari tim.
Pelatih berusia 57 tahun itu harus bisa secepat mungkin menyelesaikan persoalan itu.
Meskipun demikian, Persib tidak menyebutkan masalah pribadi apa yang kini dihantui eks pelatih timnas Indonesia itu.
Luis Milla pun harus kembali ke Spanyol.
“Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya.”
“Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga,” tulis Persib.
(oln/*/BolaSport/TribunJabar)