"Kalau Rizky Pora dan Murilo di tengah tentu bek ada kesempatan overlap lewat samping (sisi sayap). Alhamdulillah momentumnya bagus sekali ketika lawan menutup dari samping," jelasnya.
Pola ini bisa dilihat dari hasil pertandingan melawan PSS Sleman yang dimenangkan Barito Putera dengan skor 3-1.
Dua dari tiga gol Barito Putera lahir dari bek sayap, Frendi Saputra dan Bagas Kaffa yang overlap dan melakukan tusukan ke kotak penalti.
Skema gol keduanya pun hampir mirip, Frendi mendapat umpan terobosan dari rekannya. Dia melakukan aksi solo run dengan menggiring bola, masuk ke kotak penalti lalu lepaskan plessing keras ke gawang.
Gol kedua Barito Putera juga berawal dari pergerakan Bagas Kaffa. Dia melewati beberapa adangan pemain PSS Sleman lalu lepaskan umpan ke sisi tengah.
Bola mengarah ke Tocantins, tetapi di luar jangkauan. Bola hanya mengenai kakinya dan merubah laju sehingga didapatkan oleh Murilo.
Murilo yang bergerak dalam posisi ideal dan dengan ruang terbuka lepaskan tembakan ke sudut tiang dekat yang sulit diantisipasi kiper PSS karena terhalang beberapa pemain di dalam kotak penalti.
Sedangkan gol ketiga lagi-lagi lahir dari sisi sayap. Rizky Pora melakukan tusukan dan melepaskan umpan cut inside, di garis kedua datang Bagas Kaffa yang kemudian menyontek bola.
Coach RD sapaan akrab Rahmad Darmawan mengakui hasil ini adalah kerja keras dari latihan yang dia terapkan.
"Kerja keras dilakukan semua pemain. Improvisasi memang dilakukan saat proses latihan dan beberapa kali pertandingan," pungkasnya.
Pada pekan keempat Liga 1, Barito Putera akan melawat ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (21/7/2023) pukul 15.00 WIB.
Klasemen Liga 1
Link <<<
(Tribunnews.com/Sina)