News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Saat Andre Onana Main Sebagai Kiper, Kamerun Seperti Punya Bek Tambahan, Begini Kata Gaetan Bong

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar Andre Onana keluar jauh dari gawang saat hadapi Swiss di Piala Dunia 2022

Namun, kiper legendaris Man Utd Edwin van der Sar melihat sesuatu yang istimewa pada diri remaja tersebut.

"Dia agak terlalu percaya diri di awal kariernya. Beberapa pencari bakat di Ajax tak merekomendasikannya. Edwin van der Sar yakin padanya.

Terbukti, sejak bergabung dengan Ajax, dia sukses besar," kata van der Kraan.

Final Liga Champions lalu menjadi panggung sempurna untuk memperlihatkan bakatnya.

"Dia sekarang lebih tenang, dan penuh perhitungan seperti terlihat di final Liga Champions. Dia bisa menjadi sweeper, bisa menjadi full-back, bisa jadi gelandang. Tapi tentu yang terbaiknya adalah di bawah mistar gawang," ujar van der Kraan.

Onana diharapkan jadi solusi United. Musim lalu, terlihat bahwa de Gea kurang percaya diri saat menguasai bola.

Dan itu membuat lawan jadi lebih leluasa menekan. Kasus paling nyata saat United dibantai Brentford 4-0 Gtech Agustus tahun lalu.

Pun demikian seperti yang ditunjukkan dalam kekalahan final Piala FA dari Man City pada Juni lalu.

United sangat mudah diprediksi saat ditekan dengan intens. De Gea tak bisa ikut membantu, dan nyaris tak ada kontribusinya untuk membantu tim keluar dari tekanan.

Dengan Onana di bawah mistar gawang, diharapkan situasi serupa tak terulang.

Aksi Onana yang diperlihatkan saat final Liga Champions kontra Man City, diharapkan bisa menjadi gambaran apa yang akan diberikannya untuk United sepanjang musim ini.

Dalam grafik di Skysports, terlibat bagaimana aktifnya Onana bergerak saat laga final itu, di area gol, di kotak penalti, maupun di luar kotak penalti.

Bahkan frekuensinya menyentuh bola lebih banyak di kotak penalti ketimbang di area gol.

Terlihat juga, dia sampai empat kali maju hampir mendekati garis tengah lapangan, sejajar dengan areanya gelandang bertahan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini