Timnas U-17 Indonesia Punya Pemain Sensasional yang Acak-acak Pemain Lawan Sendirian Bak Maradona
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di beberapa wilayah di Indonesia diklaim sukses menemukan potensi-potensi para pemain muda yang selama ini kurang terlihat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI I, Zainudin Amali yang menceritakan bagaimana ia dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat takjub melihat salah satu peserta seleksi yang kualitas pemainnya sangat baik.
Rupanya, pemain tersebut sempat menimba ilmu di Eropa.
Hebatnya, pemain itu mampu melakukan gerakan ala legenda sepakbola dunia, Diego Maradona dengan drible bolanya saat kapten Timnas Argentina itu mengacak-acak pertahanan Timnas Inggris seorang diri pada Piala Dunia 1986.
Gocekan Maradona dari tengah lapangan itu tidak mampu diadang lima sampai enam pemain Inggris.
Gocekan mirip Maradona diperagakan pemain seleksi Timnas U-17 Indonesia.
BERITA REKOMENDASIDihadang di sini lepas, dihadang di sana lolos, terakhir dia dijepit dua pemain sebelum kotak penalti, tapi dia bisa lolos, dia loncat
Amali menuturkan, sentuhan magis pemain itu memang tidak dituntaskan menjadi gol, melainkan umpan.
“Ya beberapa pemain kami lihat secara langsung, ada di suatu tempat saya tidak perlu sebutkan tempatnya dimana, Ketua Umum kaget, saya juga kaget posturnya bagus. Dia pemain belakang, terus dia bawa, dia melewati banyak orang. Dihadang di sini lepas, dihadang di sana lolos, terakhir dia dijepit dua pemain sebelum kotak penalti, tapi dia bisa lolos, dia loncat dan dia kasih ke striker,” cerita Amali saat ditemui di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
“Cara dia men-drible, cara dia bisa lolos. Ini anak siapa, dari mana, rupanya dari tempat itu dan rupanya juga dia pernah dikirim berlatih di Eropa,” sambungnya.
Meski terlihat bagus saat seleksi. Amali yang masih merahasiakan sosok pemain tersebut mengatakan bahwa penilaian lolos atau tidaknya ada di tangan pelatih yang dalam hal ini dipimpin oleh Bima Sakti.
Eks Menpora itu juga menegaskan bahwa PSSI tidak ikut campur dalam menentukan pemain.